BERITA BOGOR – Dugaan alih fungsi lahan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor Jawa Barat, menjadi perhatian khusus para aktivis lingkungan hidup dan konservasi alam. Desakan untuk kembalikan fungsi lahan semakin deras.
Ini dosa Pemkab Bogor yang memberikan izin tanpa memperhitungkan daya dukung ekologis. (Dadang SSudardja)
Segala bentuk perizinan seharusnya menjadi pengendali bukan untuk mencari penghasilan asli daerah (PAD) maupun penghasilan asli desa (PADes). Ini berlaku bukan hanya di kawasan Puncak Bogor saja, tapi kawasan Bogor Puncak Cianjur,” tegas Dadang Sudardja. Divisi Advokasi dan Kebijakan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Barat, Selasa (26/01/2021) pagi.
Pihaknya menegaskan Bogor Puncak Cianjur dalam RTRW Nasional termasuk kawasan khusus dan dilindungi oleh Peraturan Presiden. Karena kawasan ini harus dijaga keberlangsungannya terkait dengan daya dukung ekologis terutama sebagai daerah tangkapan dan resapan air bagi Jakarta Bogor dan Cianjur.
Dadang Sudardja mengatakan pembangunan dikawasan Bogor Puncak Cianjur harus benar – benar dijaga dan dikendalikan. Kawasan ini memiliki fungsi sebagai pengendali iklim serta sebagai cathcment area. Yaitu, sebagai daerah tangkapan dan resapan air hujan. Untuk itu seluruh aktivitas pembangunan harus memperhatikan daya dukung lingkungan serta memperhatikan aspek risiko bencana.
“Banjir bandang kemarin dan banjir yang selama ini terjadi di Jakarta dan Bekasi sangat dipengaruhi oleh kondisi di kawasan puncak seperti Cisarua dan lain – lain.” jelas Dadang Sudardja. yang pernah menjabat Ketua Dewan Nasional WALHI Periode 2012 – 2016.
Bisa dilihat adanya sampah bekas banjir bandang, kata Dadang Sudardja menjelaskan, dugaan kuat adanya aktifitas penebangan pohon/hutan. Hutan Pohon yang semula bisa menyerap karbon berubah menjadi Hutan Beton.
Menurutnya, setiap aktivitas manusia termasuk yang mengakibatkan perubahan bentang alam, sudah pasti akan mengakibatkan menurunnya daya dukung ekologis. Salah satunya dapat mempengaruhi iklim. Karena, semakin banyaknya aktivitas manusia yang bisa mempengaruhi kondisi lingkungan sekitarnya. (als)