BERITA BOGOR – Bangunan dua lantai proyek pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lumpang 02, Kampung Cilangkap RT 01/01 Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor ambruk, Sabtu (25/1/2020).
Kejadian ambruknya bangunan yang sedang dalam tahap pengecoran itu sempat disaksikan warga yang berada tak jauh dari lokasi proyek Pemerintah Kabupaten Bogor tersebut. “Saya kira ada kejadian tabrakan, tak tahunya gedung SDN yang ambruk. Kita sempat kaget sebab suara runtuhannya cukup keras,” kata warga Parungpanjang, Mulyana (25).
Berdasar papan nama proyek yang terpampang tertera kontraktor pelaksana proyek atas nama CV. Rizky Pratama Mandiri, waktu pekerjaan 20 Agustus 2019 hingga 17 Desember 2019, dengan pagu anggaran berasal dari APBD Kabupaten Bogor senilai Rp.556 juta.
Belum diketahui secara pasti penyebab kejadian ambruknya bangunan proyek sekolah tersebut. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun APBD Kabupaten Bogor yang di gunakan untuk pengerjaan proyek bangunan sekolah dua lantai ini disoal.
Sementara, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana mengaku kecewa dengan kualitas pembangunan proyek tender tersebut. “Harus ada evaluasi secara menyeluruh, mulai dari tender perencanaan dan pengawasan hingga pelaksanaan proyek tersebut. APBD itu amanat rakyat, wajib dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar RS sapaan akrabnya,” tegasnya. (*/als)