TAJURHALANG – Bedah Kampung berjalan dengan membangun rumah warga yang tidak layak 200 unit di Kecamatan Bojong Gede dan Tajur Halang.
Menurut Kepala Biro Humas Kementerian Sosial (Kemensos), Beni program pembanguan kampung melihat dari sarana tempat tinggal yang kurang layak.
Hal ini diutarakannya di Kampung Karet, Desa Tajur Halang Kabupaten Bogor, Jumat (11/1/2013).
Perbaikan rumah tidak layak menjadi layak huni berlangsung selama 5 hari. “Pembangunan dikerjakan di dua kecamatan, untuk Bojong Gede ada 100 rumah yang direhab, sedangkan 100 rumah lagi di Kecamatan Tajur Halang,” ujar Beni.
Bedah rumah yang dilakukan Kemensos, kata Beni, untuk satu unit rumah diberikan anggaran sebesar Rp 10 juta. Kucuran dana untuk perbaikan fasilitas lingkungan juga diberikan sebesar Rp 45 juta.
“Untuk Kecamatan Tajur Halang pengajuan permintaan dari kecamatan setempat ada dua lokasi untuk fasilitas umum. Nanti uang itu bisa digunakan untuk membangun fasilitas jalan maupun yang hal yang lebih bermanfaat,”tambahnya.
Rencana menteri yang batal menginap di rumah keluarga Nisun, 54, bapak dua anak tersebut mengaku kecewa. Kendati demikian, Muhammad Sali, 34, Ketua RW 11RT. 1, mengatakan warga senang .
Singgah dirumah warga
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri bersama para Muspida Kabupaten Bogor menyatakan akan bermalam di rumah warga di Kampung Karet RT 1/11, Desa Tajur Halang, Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor, Kamis (10/1/2013) kemarin.
Menteri bermalam sebagai bagian dari program “Bedah kampung”. Menteri akan membuka pembangunan bedah rumah bagi warga yang tidak mampu dan memperbaiki rumah yang sudah reot dibangun kembali menjadi layak.
Pembersihan jalan dan pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan sementara dilakukan untuk menyambut di Tajur Halang itu.
Berdasar data terdapat 200 rumah yang akan dibedah agar menjadi layak huni yaitu 100 rumah wilayah Kecamatan Bojong Gede. Sedangkan 100 rumah yang lain dibangun di Kecamatan Tajur Halang dengan rincian daerah Tajur Halang sendiri ada 36 unit, Desa Sukmajaya ada 30 unit, Desa Tonjong ada 20 unit, Desa Nanggerang ada 5 unit, Desa Citayam ada 5 unit, dan Desa Sasak Panjang ada 4 unit. (ang-d)