Bima Arya Akan Reformasi Angkot.
Aksi Demonstrasi Angkutan Kota (Angkot) selama dua hari ini terakhir membuat Walikota Bogor geram. Bima Arya bertekad akan menjadikan momentum ini sebagai Reformasi Angkot.
Walikota Bogor, Bima Arya mengaku telah menyerap berbagai saran terbuka dari supir dan juga temuan di lapangan. Maka, kata Bima, akan segera “Di dalam tim ini berdiri semua kepentingan untuk melayani warga Kota Bogor,” ujar Walikota Bogor seusai Rapat Paripurna DPRD Jumat (28/4/2016)
Momentum reformasi angkot ini, lanjut Bima, harus dilakukan secara menyeluruh dengan tahapan yang jelas. Mulai dari pengaturan ulang rute angkot, angkot harus lebih disiplin, pembangunan infrastruktur jalan seperti lampu merah, lampu stop, jalur penyebrangan, titik kejut, marka jalan dan penambahan petugas DLLAJ.
“Tim khusus independen yang segera bertugas mengkonsepkan perubahan rute angkot (re-routing). Khusus petugas DLLAJ memang masih kekurangan personil karena hanya punya 65 orang untuk ditempatkan di seluruh titik macet di Kota Bogor yang dibagi dua shift dan juga personil kepolisian yang juga harus dianggarkan,” jelas Bima
Menurut Bima, alasan Kota Bogor macet dan transportasinya belum tertata karena banyak kepentingan di dalamnya. Kepentingan ini yang harus diselaraskan dan diletakan dibawah kepentingan yang lebih besar, seperti mensinkronkan organda, pengusaha angkot hingga warga tanpa menguntungkan pihak tertentu. “Rerouting ini harus dilakukan secepatnya, besok sudah akan dibentuk tim independennya,” pungkas Bima (als)
Artikel Terkait :
4 Perda Kota Bogor Disahkan, Pemkot Bogor Gali Potensi Wilayah
Bima Arya Teruskan Aspirasi Warga Terdampak Double Track Kepada Kemenhub
Bima Arya Sambut Kepala Daerah Penerima Penghargaan Natamukti 2019
Bima Arya Ajak Tingkatkan PAD
Rencana Aksi Bogor sebagai Kota Toleransi dan Ramah HAM
Bima Arya Bahas Literasi Digital
Bima Arya Setuju Gagasan Aturan Khusus Jadebotabek
Bima Arya Paparkan Pengendalian Tembakau Pada APCAT