BANDUNG- Bank BJB tetap fokus mengembangkan Waroeng BJB di Jabar-Banten.
Pengembangan itu dilakukan untuk membantu kalangan UMKM.
“Hingga Maret tahun ini, kami mengoperasikan 437 unit Waroeng bjb.
Ke-437 Waroeng bjb itu tersebar di Jabar-Banten-DKI.
Hingga akhir tahun
ini akan terus ditambah, sekitar 200 lagi,” tandas Direktur Utama bank
bjb, Bien Subiantoro.
Bank bjb terus menambah Waroeng bjb untuk meningkatkan kredit mikro.
Tahun ini memproyeksikan penyaluran kredit mikro Rp 6,1 triliun. Bank
bjb optimistis mampu merealisasikan proyeksi penyaluran kredit mikro
tahun ini. Indikatornya, terlihat pada realisasi Januari-Februari 2013,
yang angkanya Rp 5,1 triliun.
Bien meneruskan, secara total, pada Januari-Maret tahun ini, pihaknya
mengucurkan kredit bernilai Rp 37,8 triliun. Dia menyatakan, realisasi
kredit Januari-Maret 2013, naik 36 persen lebih tinggi daripada triwulan
I tahun lalu.
Diutarakan, naiknya kucuran kredit itu didorong oleh naiknya kredit
pemilikan rumah (KPR). Selama triwulan I tahun ini, ucap Bien, lembaga
perbankan BUMD Jabar-Banten itu menggelontorkan KPR sejumlah Rp 2,87
truliun. “Angka itu jauh melebihi penyaluran periode yang sama, yakni
tumbuh 244 persen,” ungkapnya. (tjo)