CIBINONG – Sejumlah tenaga honorer mengurus persyaratan ikut tes CPNS.
Sejumlah 4.291 tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bogor berebut mendapatkan jatah calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Hal ini terkait penerimaan CPNS oleh Pemerintrah Kabupaten (Pemkab) Bogor sebanyak 1.200 orang mulai 3 Nopember 2013 di halaman Kantor BKKP Kabupaten Bogor.
Kabid Formasi Pegawai BKPP Kabupaten Bogor, Dadan Dharmain menjamin penerimaan CPNS dari jalur tenaga honorer kali ini tidak ada intervensi atau titipan. Sebab, panitia akan memperketat pengawasan, termasuk melibatkan Badan Intelejen Nasional (BIN), Lembaga Sandi Negara, dan kepolisian.
“Saya dengar isu tak sedap itu katanya si A titip ke pejabat B dan lainnya ke anggota dewan. Bahkan ada yang datang ke saya dan ke Kepala BKPP, tapi kami jawab tak bisa. Soal lulus atau tidak itu wewenang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara,” katanya.
Diakuinya, dulu proses selesaksi CPNS masih belum sehat dan banyak pejabat di eksekutif, yudikatif dan legislatif yang menitip, tapi tahun ini seleski dilakukan murni tanpa embel-embel titip-menitip. “Soal praktik calo atau jatah kursi sejumlah pejabat, itu biasa setiap ada penerimaan CPNS,” katanya.
Dikatakannya, dari 4.291 tenaga honorer itu terdiri 3.280 guru, 78 tenaga kesehatan dan 963 tenaga teknis strategis. Mereka ini akan mengikuti ujian CPNS bersama jalur dari umum 3 Nopember mendatang.
Saat ini, BKPP melakukan pemberkasan dan pencetakan kartu ujian bagi honorer. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 30 September hingga 11 Oktober. “Setiap harinya sekitar 400 orang yang dibagikan kartu,” ucapnya. (ice)
Editor: Annisa Ramadhan
Email: redaksiberitabogor@gmail.com