BERITA BOGOR – Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bogor diminta fokus mengembalikan fungsi lahan dan menjadikan Bumi Tegar Beriman sebagai Lumbung Padi Nasional.
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, usai membuka Rakor Ketahanan Pangan Tingkat Kabupaten Bogor 2019 di Darmawangsa Park Hotel, Selasa (15/10/2019).
“Tugas mengembalikan Kabupaten Bogor sebagai lumbung pangan nasional ini bukan hanya tugas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) tetapi juga tugas Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup maupun PD Pasar Tohaga,” ucap Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin kepada wartawan.
Menurutnya, apabila ketahanan pangan tidak dilakukan secara bersama, maka siap-siap saja kita akan kekurangan pangan hingga anak – anak kita mengalami gizi buruk. “Kabupaten Bogor ini lahannya sangat subur makmur hingga tinggal kemauan kita apabila menginginkan ketahanan pangan yang baik hingga menjadi lumbung pangan nasional. Jikalau kita tidak melakukan ketahanan pangan maka gizi balita atau anak – anak kita terancam buruk hingga statusnya stunting,” jelasnya.
Untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kembali menjadi lumbung pangan nasional selain mengajak masyarakat menanam kebutuhan bumbu dapur di perkarangan, Pemkab Bogor akan menetapkan Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B). Jajarannya bersama para camat, pemerintah desa akan bekerja sama membangun kampung percontohan pangan tertentu sesuai potensi masing – masing wilayah. (*/red)