BERITA BOGOR – Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor bahu membahu membersihkan sampah bekas banjir bandang disekitar Sungai Cisampey.
Cuaca dingin tak halangi semangat para petugas Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.
Akses jalan yang tertutup lumpur dan licin menghambat 4 unit armada Kebersihan untuk melintas, sehingga harus dibersihkan terlebih dahulu menggunakan 4 unit armada Pemadam Kebakaran. Bahkan, para petugas tetap semangat dalam terpaan cuaca dingin di situasi cuaca yang mendung dan berkabut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah Ciawi, Rudi Andryanto, menuturkan lumpur dan material bekas banjir bandang disekitar aliran Sungai Cisampey sebagian sudah diangkut. “Medan licin karena lumpur harus disemprot oleh unit armada pemadam kebakaran. termasuk akses jalan menuju perumahan PTP-12,” kata Rudi Andryanto, Rabu (20/01/2021) sore.
Dirinya mengatakan kondisi lingkungan di permukiman warga PTP-12 Desa Tugu Selatan dipenuhi lumpur dan sampah material bekas banjir bandang. Sementara, sampah masih menumpuk di satu titik yang belum terangkut karena lokasinya dibawah tebing sungai yang membutuhkan alat berat untuk mengevakuasinya.
Menurut keterangannya, sampah sidah bisa diangkut setelah akses jalan dapat dilalui unit armada kebersihan. Hingga sore menjelang. “Masih ada satu titik tumpukan sampah yang berada dibawah tebing sungai dan tidak bisa diangkut secara manual,” jelasnya.
Material sampah sebagian besar merupakan lumpur dan beberapa tanaman jenis bambu, sebatang pohon dan ranting – ranting. “Lumpur, ranting, batang bambu dan batang pohon yang masih ada di bawah tebing sungai akan kita angkut dengan bantuan beko, insya Alloh, besok kita lihat situasi dan daya dukung alat beratnya,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa sampah batang kayu yang berhasil di evakuasi berkoordinasi dengan pihak PTP dan sampah lainnya dikirim ke TPA Galuga. “Setelah operasi bersih, kita akan melakukan pelayanan kebersihan rutinitas seperti bbias. Jadi, terpaksa para petugas dilapangan lembur dan tetap semangat,” tutupnya.
Untuk operasi bersih ini, lanjut Rudi, sampah material tidak terlalu banyak dikarenakan terdorong ke aliran sungai. Sementara, batang pohon baru satu terangkut. Untuk selanjutnya kita akan monitor dengan pihak PUPR dan dinas terkait. Kita siap melanjutkan tugas yang belum tuntas hari ini karena butuh dukungan alat berat,” Imbuhnya. (red)