KOTA – Remaja punyak banyak cara berkreatifitas melalui kesenian lokal.
Berbagai macam cara dilakukan untuk
membangunkan sahur, seperti yang diperbuat oleh sekelompok pemuda yang
tergabung dalam Sanggar Seni Setia Wargi, Kelurahan Bantarjati
Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor.
Guna membangunkan para penduduk agar
tidak kesiangan sahur, para remaja ini berkeliling kampung dengan
menggunakan calung dan berpakaian aneh-aneh.
Menurut salah
seorang personal Setia Wargi Iyan Hidayat, selain masuk ke gang-gang
dengan menabuh alat musik dari bambu, mereka juga menyusuri aliran
sungai Cibagolo.
“Kegiatan ini berlangsung hampir tiap malam dan
kami sebelumnya berkumpul di sanggar untuk mengambil alat-alat
musik”ujarnya. Sedang mengenai pakaian yang dikenakan, menurut Iyan,
tergantung keinginan dan selera.
Selain menggunakan pakaian
khas seniman, ada yang menggunakan busana wanita, bahkan ada
diantaranya yang menggunakan pakaian ala pocong. Sedangkan rute
yang dilalui, tergantung kesepakatan bersama, biasanya terlebih dahulu
membangunkan para penduduk yang rumahnya berada di pinggir kali
Cibagolo. Alasannya, suara gemericik air sungai bisa menambah
kenikmatan tidur, sehingga kalau tidak dibangunkan bisa jadi mereka
kesiangan.
Hal
senada diungkapkan pentolan Setia Wargi, Acoen Hidayat. Menurut Acoen,
dirinya menyambut positif kegiatan tersebut, karena selain mengembangkan
bakat seni juga bermanfaat untuk membangunkan sahur.
“Pokoknya
saya dukung lah, daripada mereka membuat kegaduhan yang tidak enak
didengar mendingan yang ada muatan seninya,”imbuhnya, (yan/dhp)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com