Sebanyak 127 Kepala Keluarga (KK) miskin Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor menerima guliran dana program KUBE GAKIN (Kelompok Usaha Bersama Keluarga Miskin) dari Pemerintah Kota Bogor. Setiap KK menerima bantuan KUBE GAKIN sebesar Rp500 ribu.
Sekretaris Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah Susanto mengatakan, ke 127 KK miskin yang menerima guliran dana program KUBE GAKIN merupakan KK miskin yang sudah teregister dalam data basa Kelurahan Paledang.
“Bantuan yang dikucurkan Pemerintah Kota Bogor ini bukan dana hibah, tapi dana bantuan modal usaha untuk membantu KK miskin, “ kata Seklur Paledang Susanto di Kantornya, Rabu (4/1/2012).
Susanto berharap kepada para penerima bantuan untuk menjaga kestabilan tingkat pengembalian dana tersebut, “ Makanya, jangan beranggapan dana tersebut adalah hibah, karena dana tersebut dari anda untuk anda untuk dipergunakan. Jadi, manfaatkan sebaik-baiknya dana tersebut, “ ingatnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Teti Sovia berpesan penerima dana KUBE GAKIN untuk bisa menggunakannya semaksimal mungkin.
Ia berharap kepada para peminjam untuk menggunakan dana untuk menambah modal usaha atau berjualan sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh keluarga. “ Memang sangat mustahil dana yang diterima sebesar Rp500 setiap KK bisa mengentaskan kemiskinan. Namun setidaknya dana tersebut bisa menambah penghasilan yang dapat menunjang keluarga. “kata Teti saat menyaksikan pencairan dana di Aula Keluarahan Paledang.
Sementara itu Ketua Usaha Ekonomi Simpan Pinjam (UEK SP) Kelurahan Paledang M. Nurdat Ilhamsyah mengatakan, sejauh ini tingkat pengembalian program KUBE GAKIN Kelurahan Paledang sudah mencapai 96,2 % dari dana yang digulirkan tahun sebelumnya. “ Ini adalah bukti prestasi para pendamping, karena mereka tanpa kenal lelah telah melakukan door to door ke rumah-rumah para peminjam yang tersebar di 13 RW di Kelurahan Paledang, “ kata Nurdat.
Nurdat berharap kedepannya Pemerintah Kota Bogor yang telah menggulirkan dana tersebut bisa memberikan tambahan dana operasional, karena dana operasional untuk menunjang program tersebut sangat minim. (eka)
Sumber: Kota Bogor