Nampaknya, rencana Gerakan Koalisi Masyarakat Peduli Tugu Kujang (KOMPAK) tidak bisa dilanjutkan pada hari ini (Rabu, 10/4/2013).
“Kami memberitahukan kepada segenap saudara yang akan bergabung dalam aksi, bahwa kegiatan yang rencananya akan diselenggarakan pada hari Rabu ini, terpaksa dimundurkan menjadi hari Kamis 11 April 2013,” kata koordinator aksi, Wahyu Affandi Suradinata, Selasa (9/4/2013).
Mundurnya jadwal aksi ini, lanjut dia, karena ada kegiatan kenegaraan di Istana Bogor. Rencana route jalan yang akan dilalui peserta aksi dipastikan melalui ring satu maka demi keamanan dan kenyamanan semua pihak kita menghindari barikade penjagaan ketat dari pihak Paspampres.
Dilokasi berbeda, Walikota Bogor menerima sejumlah seniman dan budayawan di ruang kerjanya, Balaikota, Selasa (9/4/2013) siang.
Para budayawan mempertanyakan tentang kebijakan perijinan pembangunan hotel yang ketinggian bangunannya melampaui Tugu Kujang. Sehingga, kewibawaan ikon kota Bogor itu terkesan dilecehkan.
Walikota Bogor Diani Budiarto menjelaskan, dirinya sangat menghargai kewibawaan Tugu Kujang sebagai ikon kota hujan ini. Bahkan, di setiap kunjungan kerjanya kerap kali Diani Budiarto membawa Kujang sebagai pertukaran cinderamata hingga ke luar negeri.
Sebelumnya, dalam pertemuan Koalisi Masyarakat Peduli Tugu Kujang telah mengeluarkan kesepakatan untuk melakukan aksi damai pada hari Rabu 10 April 2013 yang berlokasi di Tugu Kujang, BalaiKota, dan DPRD Kota Bogor.
Rapat yang berlangsung 8 APRIL 2013 itu mencatat sejumlah 870 orang akan ikut serta melakukan aksi Selamatkan Tugu Kujang. (chris)