BERITA BOGOR – Pemberitaan viral, Nenek 86 Tahun hidup terlantar bersama kedua cucu yang cacat mental, mendapat respon cepat dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Tak tanggung – tanggung, Seksi Penyandang Disabilitas dan Seksi Anak Terlantar dan Lansia juga merespon pemberitaan tersebut. Sementara, Seorang PSM Cileungsi dikabarkan ingin meminta wartawan penulis berita untuk mengklarifikasi pemberitaan.
Menurut Ganda Samin, Pengurus RT 01 RW 01 Desa Cileungsi Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Nenek Heny alias Seny kondisinya lemah matanya katarak dan buang air ditempat tidur, hidup bersama kedua cucu, Abin Hermawan (24) dan Vega (13).
Sementara, pihak Pemerintah Desa sudah dua kali meninjau langsung kondisi nenek dua cucu yang cacat mental. “Hari ini (30/03), kita juga sudah siap mendampingi, namun dari pendamping dinas sosial sudah kita ditunggu sampai sore ini, sampai hujan deras disini, yang ditunggu belum kunjung datang,” kata Sumber yang dapat dipercaya.
“Kita sudah membaca dari berita media online, dan hari ini juga kita kordinasi dengan kepala seksi terkait untuk quick respon melakukan assessment,” kata Dian Mulyadiansyah, selaku Kepala Bidang Rehabsos. kepada Berita Bogor, Minggu (29/03) kemarin.
Hal senada dikatakan oleh Kepala Seksi Anak Terlantar dan Lansia, Etih, bahwa atasannya sudah berkoordinasi dengannya supaya respon cepat melakukan peninjauan dan assaesment hari ini, Senin (30/03). “Pak Kabid kemarin sudah menelpon saya. Kita akan bersama pihak Pemerintah Kecamatan dan pihak Pemerintah Desa melengkapi data dan melakukan assessment,” ucap Etih yang kondisinya kurang fit saat dihubungi Berita Bogor.
Endih, Kepala Seksi Penanganan Disabilitas, (31/03), mengatakan dirinya bersama Kepala Seksi Anak Terlantar dan Lansia rencananya ingin bersama – sama mengunjungi rumah nenek terlantar dan dua cucunya. “Senin kemarin kita tadinya mau berangkat ke rumah nenek tapi saat ini kondisinya masih belum memungkinkan. Libur ASN diperpanjang sampai tanggal 11 April, jadi kita masuk kantor secara shif. Tapi saya sudah kordinasi pendamping untuk kesana,” jelasnya. (mns)