BERITA BOGOR – Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat dan Pecinta Alam Bandung membagikan ribuan masker kepada pengguna jalan dan pengendara kendaraan bermotor
Pendekatan humanis ini cukup efektif dalam menyampaikan pesan untuk selalu melindungi diri dari ancaman polusi udara.
Aksi ini dilaksanakan di wilayah Cicaheum hingga Cibiru, serta Wilayah Pasar Cimindi. Kegiatan juga menyisir wilayah Babakan Ciamis, Padalarang, Kelurahan Andir Kabupaten Bandung, Ciimindi, Cimenyan, Cinunuk, Sumur Bandung,, Baladewa ,Kebon Kangkung Maleer, Cimahi Mekar Mulya, Cijagra, Panyileukan, Jatinangor dan sejumlah lokasi lainnya. Termasuk, fokus di wilayah Cekungan Bandung.
Gerakan 100.000 Masker Untuk Jawa Barat ini, juga sebagai bentuk Kritik bagi Pemerintah Daerah, Aparat Penegak Hukum dan Institusi serta Perusahaan yang masih beroperasi dan tidak mematuhi kebijakan Pencegahan Penularan dan penyebaran Covid 19 yang telah dihimbau WHO. “Sebenarnya, Pemerintah Pusat melalui Satgas Covid 19 telah menghimbau penggunaan Masker di ikuti himbauan pemerintah daerah hingga level kota dan kabupaten. Namun, himbauan tersebut dilaksanakan tanpa solusi yangbtepat di tengah kegelisahan terdampak kesulitan hidup masyarakat,” tegas Dedi Kurniawan, Ketua PB. FK3I Jawa Barat, Senin (20/04/2020)
“Kami belum melihat institusi setingkat perusahaan dan Pemerintah Daerah membagikan masker di wilayah masing masing.buktinya sudah hampir 31.000 masker kita sebar masih banyak Pihak Institusi dan kelompok masyarakat mengajukan bantuan masker kepada kami.
Ini bukti dan fakta bahwa level pemerintah tidak melakukan upaya yang optimal,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, sudah sepatutnya Pemerintah Daerah dimulai provinsi hingga kota kabupaten mempersiapkan masker kain tersebut agar warga patuh dan pada saat dilaksanakan PSBB minimal pelindung dasar warga sdh terpenuhi. “Sehingga, warga tak perlu lagi memikirkan kemana harus beli dan dimana uang untuk membeli masker,” kata Dedi.
Menurutnya, FK3I Jawa Barat masih menemukan banyak warga belum menggunakan masker “kami berikan masker secara cuma- cuma, juga memberikan edukasi menjaga kesehatan melalui upaya dan cara kami. Kegiatan Akan terus kami laksanakan sampai dengan tanggal 22 sebagai Momentum Hari Bumi,” imbuhnya.
Slogan kegiatan, KawanBantuKawa, bukan hanya diwujudkan melalui pembagian masker. Melainkan juga melakukan edukasi pola menjaga kesehatan dengan Pemberian Handsanitezer dan Disinfektan gratis serta tata cara penggunaaan dan pembuatannya. (rsd)