BERITA BOGOR – Gerakan 100.000 Masker Untuk Jawa Barat saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dI Cekungan Bandung, Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat (JABAR) bersama beberapa Kelompok Pecinta Alam Bandung Raya kembali bergerak untuk keempat kalinya.
Slogan, “Kawan Bantu Kawan”, dukungan dari berbagai pihak secara personal maupun Institusi terkecil yang Peduli Gerakan Kemanusiaan Pandemi Covid-19. “Kenapa Gerakan 100.000 Masker Untuk Jawa Barat?. Karena, Masker sebagai simbol perlawanan dan kritik kebijakan,” tegas Ketua BP FK3I Jabar, Dedi Kurniawan, Sabtu (18/04/2020)
Menurutnya, disaat Pandemi Covid-19, Pemerintah mewajibkan rakyat memakai Masker demi kesehatan tanpa memberikan solusi. Polusi Udara Jawa Barat sudah tergolong parah dan rakyat di imbau memakai masker juga untuk menjaga kesehatan karena ancaman Penyakit akibat polusi udara telah mengancam dan mematikan.
Dirinya mengatakan, Pencegahan PM 25 dan PM 10 yang dihasilkan oleh industri dan aktifitas lainnya juga mengancam kesehatan melalui polusi udara. Masker untuk menjaga Kesehatan saat Pandemi Covid-19 dan di saat lainnya menjadi Simbol Penting. Gerakan ini terus akan berlangsung, FK3I Jabar membagikan sembako, Hand Sanitezer Soap dan bantuan lainnya yang diamanatkan kepada FK3I Jabar, menyasar wilayah yang sudah terpetakan di Kabupaten Bandung Kelurahan Andir, Kabupaten Bandung Barat di Padalarang, Kota Bandung, batas Cimahi sekitar Cimindi, Cicahem hingga Batas Kota Cibiru, sekitar Baladewa dan Mekarmulya.
“Gerakan ini mulai banyak di ikuti relawan dan pegiat kemanusiaan lainnya. Namun, perlu edukasi masker di Saat pandemi Covid-19 maupun pada situasi dan kondisi normal sekalipun. Pentingnya menggunakan masker di saat kapanpun untuk menjaga kesehatan,” imbuhnya . (red)