Formulasi Penanganan Pasca dan Pra Bencana
.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, fokus untuk meningkatkan pra penanganan dan pasca bencana yang didukung dengan siaga tanggap bencana.
BPBD Kabupaten Bogor secara terencana meningkatkan penanganan dan penanggulangan bencana daerah, khususnya untuk 23 kecamatan rawan bencana di wilayah Kabupaten Bogor. Berdasarkan selama tahun 2014 tercatat ada 121 kejadian bencana longsor yang telah ditangani.
Dalam penanggulangan bencana diperlukan deteksi dini, prediksi dan pengambilan keputusan yang tak terlepas dari konsep dan manajemen yang didukung oleh kebijakan pembiayaan dalam pemulihan darurat dan pasca bencana. Anggaran penanggulangan bencana yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat tertera bahwa BPBD Kabupaten Bogor sebagai salah satu dari 7 kabupaten dan kota yang dianggarkan.
Peran pemerintah daerah bersama dinas terkait serta masyarakat merupakan keharusan mengingat pentingnya saling berkoordinasi dan sinergitas dalam penanganan bencana baik pra bencana dan pasca bencana. Termasuk program peningkatkan peran serta masyarakat, BPBD Kabupaten Bogor membentuk desa tangguh bencana yang setiap tahunnya dibentuk di dua desa guna terbentuknya masyarakat yang terlatih dalam penanganan dini bencana.
BPBD Kabupaten Bogor juga fokus harmonisasi penyelenggaraan pemulihan darurat pasca bencana untuk Kabupaten Bogor tangguh dalam penanganan bencana menuju Kabupaten Termaju di Indonesia. Hingga tahun 2014 ini di wilayah Kabupaten Bogor telah terbentuk 4 Desa Tangguh yang terdiri dari relawan masyarakat desa setempat.
BPBD Kabupaten Bogor menjadi BPBD yang cepat tanggap dalam menangani bencana serta prosedur yang ditempuh dengan cepat. Masyarakat di daerah rawan bencana juga
harus tangguh. Makanya kami akan membuat desa tangguh. Di mana masyarakatnya sadar dan siap menjalani bencana. Personelnya semakin tangkas. Ini merupakan wujud profesional.
Dalam optimalisasi peran BPBD dilakukan penguatan kapasitas organisasi antar personel, kelembagaan, aturan dan prosedur yang bisa mendukung kelancaran kinerja dengan cara melakukan sinergitas serta menekankan adanya tindakan yang kuat antara operasional dengan administratif.
BPBD Kabupaten Bogor secara terus menerus melakukan penguatan kapasitas tersebut mulai dari aspek personel, aturan, mekanisme dan kelembagaan, baik di lapangan maupun kantor untuk memberikan yang terbaik, cepat dan tepat, namun tidak bertentangan dengan aturan yang ada. Dengan demikian semakin nyata bahwa peran dan kontribusi BPBD Kabupaten Bogor dalam mewujudkan visi Kabupaten Termaju di Indonesia.
Terkait Pasca bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Sukamakmur dan Kecamatan Cariu belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan penanganan pasca bencana melalui kebijakan pemulihan lingkungan maupun teknis bantuan kepada korban bencana alam tersebut. Seperti yang telah dilakukan sejak 2012 hingga sekarang dan akan datang, BPBD Kabupaten Bogor tetap konsisten melakukan penanggulangan bencana dan pascabencana.
Kabupaten Bogor. BPBD Kabupaten Bogor selalu full dalam melaksanakan evakuasi hingga normalisasi lingkungan yang terkena bencana, pemulihan lingkungan, mengerahkan regu tim reaksi cepat dan sejumlah alat berat selama tiga hari. (Adv)