Peringatan Hari Tari Sedunia meriah di Bali.
Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni
Indonesia (ISI) Denpasar menggelar sebuah kegiatan secara spontanitas
yang dikemas untuk memperingati Hari Tari Sedunia (World Dance Day), 29
April 2013.
Indonesia (ISI) Denpasar menggelar sebuah kegiatan secara spontanitas
yang dikemas untuk memperingati Hari Tari Sedunia (World Dance Day), 29
April 2013.
Pembantu Dekan III FSP ISI Denpasar Dr Ni Luh
Sustiawati, M Pd mengatakan bahwa kegiatan yang akan berlangsung sejak
sore hingga tengah malam itu diisi dengan berbagai garapan tari oleh
para mahasiswa yang mendalami seni tari dan tabuh.
Sustiawati, M Pd mengatakan bahwa kegiatan yang akan berlangsung sejak
sore hingga tengah malam itu diisi dengan berbagai garapan tari oleh
para mahasiswa yang mendalami seni tari dan tabuh.
Ia mengatakan
pementasan tersebut antara lain menyajikan garapan hasil kelas
koreografi V mahasiswa jurusan tari semester VI serta garapan mahasiswa
tari dengan tema lingkungan.
pementasan tersebut antara lain menyajikan garapan hasil kelas
koreografi V mahasiswa jurusan tari semester VI serta garapan mahasiswa
tari dengan tema lingkungan.
Garapan tari dimulai dari Taman Budaya Denpasar menuju Kampus ISI Denpasar mulai pukul 14.00-18.00 wita.
Dilanjutkan
dengan kegiatan di areal Kampus ISI Denpasar mulai pukul 19.30-21.00
wita yakni kolaborasi garapan musik para mahasiswa Program Studi
Sendratasik ISI Denpasar.
dengan kegiatan di areal Kampus ISI Denpasar mulai pukul 19.30-21.00
wita yakni kolaborasi garapan musik para mahasiswa Program Studi
Sendratasik ISI Denpasar.
Luh Sustiawati menjelaskan puncak
peringatan Hari Tari Sedunia digelar pementasan di panggung terbuka ISI
Denpasar mulai pukul 21.00 hingga tengah malam. Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan dengan tari legong masal, tari baris
tunggal masal, tari topeng keras, tari topeng dalem dua versi, dan
“social dance” yang diiringi penabuh dari mahasiswa dan dosen Jurusan
Karawitan ISI Denpasar.
peringatan Hari Tari Sedunia digelar pementasan di panggung terbuka ISI
Denpasar mulai pukul 21.00 hingga tengah malam. Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan dengan tari legong masal, tari baris
tunggal masal, tari topeng keras, tari topeng dalem dua versi, dan
“social dance” yang diiringi penabuh dari mahasiswa dan dosen Jurusan
Karawitan ISI Denpasar.
Pelaksanaan peringatan Hari Tari Sedunia itu dimotori oleh Rektor ISI Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha, S SKar MHum. Ia
manyambut baik dan mendukung rangkaian kegiatan tersebut. Rangkaian
kegiatan dinilai sangat penting bagi generasi muda untuk membangkitkan
potensi budaya dan tari tradisi.
manyambut baik dan mendukung rangkaian kegiatan tersebut. Rangkaian
kegiatan dinilai sangat penting bagi generasi muda untuk membangkitkan
potensi budaya dan tari tradisi.
Diharapkan mampu
melahirkan komitmen, kesetiaan, kreativitas, pengelolaan yang tangguh,
loyalitas dan tidak gampang menyerah. Kegiatan tersebut sekaligus
menunjukkan keunggulan tari, kreativitas, dan percaya diri penari ISI
Denpasar dalam memperkaya khasanah tari.
melahirkan komitmen, kesetiaan, kreativitas, pengelolaan yang tangguh,
loyalitas dan tidak gampang menyerah. Kegiatan tersebut sekaligus
menunjukkan keunggulan tari, kreativitas, dan percaya diri penari ISI
Denpasar dalam memperkaya khasanah tari.
Sementara
itu, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan I Ketut Garwa, SSn MSn yang secara
teknis merancang kegiatan tersebut menjelaskan, memperingati Hari Tari
Sedunia hingga tengah malam, tidak akan mengurangi aktivitas roda
akademik di lembaga pendidikan tinggi seni tersebut.
itu, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan I Ketut Garwa, SSn MSn yang secara
teknis merancang kegiatan tersebut menjelaskan, memperingati Hari Tari
Sedunia hingga tengah malam, tidak akan mengurangi aktivitas roda
akademik di lembaga pendidikan tinggi seni tersebut.
Upaya
tersebut diharapkan mampu memberikan ruang fokus kepada mahasiswa akhir
yang akan mengadakan ujian tugas akhir pada pertengaham Mei mendatang. Selain
itu, FSP juga disibukkan dengan latihan untuk persiapan pementasan
Pesta Kesenian Bali (PKB) 2013, karena ISI Denpasar kembali mendapat
kepercayaan untuk menampilkan oratorium di hadapan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.
tersebut diharapkan mampu memberikan ruang fokus kepada mahasiswa akhir
yang akan mengadakan ujian tugas akhir pada pertengaham Mei mendatang. Selain
itu, FSP juga disibukkan dengan latihan untuk persiapan pementasan
Pesta Kesenian Bali (PKB) 2013, karena ISI Denpasar kembali mendapat
kepercayaan untuk menampilkan oratorium di hadapan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.
Tanpa mengurangi makna perayaan Hari Tari
Sedunia, pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga dapat terlaksana
secara dengan seimbang, ujar I Ketut Garwa. (kompas)
Sedunia, pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga dapat terlaksana
secara dengan seimbang, ujar I Ketut Garwa. (kompas)