Ahmad Heryawan memukul kentungan dari bambu atau biasa disebut kohkol sebagai tanda membuka acara tahunan tersebut. “Kentungan ini kalau di Jabar disebut kohkol. Waktu dulu, kohkol dipukul sebagai tandan membangunkan orang untuk salat dan gotong royong. Dengan memukul alat ini, berarti mempersatukan bangsa Indonesia,” ucap Heryawan melalui pengeras suara di hadapan penonton dan tamu undangan.
“Toktoktok…toktoktok,” suara panjang kohkol itu dipukul menggunakan bambu oleh Heryawan, serta diikuti Kadisparbud Jabar Nunung Sobari. Dalam sambutannya, Heryawan mengapresiasi event Kemilau Nusantara yang menhadirkan ragam seni dan budaya asal Indonesia. Ia berharap helaran ini tetap berlangsung setiap tahunnya.
“Ini acara yang kesembilan kali. Kegiatan ini harus tetap dipertahankan dan makin meriah setiap tahunnya. Helaran ini juga bertujuan untuk melestarikan keragaman seni budaya nusantara. Jadikan budaya sebagai alat pemersatu bangsa,” ujar Heryawan. Kemilau Nusantara 2012 digelar satu hari di area Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu 6 Oktober 2012. (aher.com)
BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membuka langsung helaran Kemilau Nusantara 2012 bertajuk ‘Gemerlap Budaya Nusantara’ di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (6/10/2012).