KOTA BOGOR – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membuka secara
resmi pesta rakyat ngubek setu
Kegiatan ini dalam rangka puncak acara Hari Jadi Bogor (HJB) ke 530,
di area Situ Gede Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor,
Sabtu (23/6/2012).
530 dijadikan momentum dalam upaya tiada henti – hentinya meningkatkan pembangunan
masyarakat kota yang mengedepankan kebersamaan menuju kehidupan warga lebih sejahtera.
acara ngubek setu yang digagas masyarakat Situ Gede. Ia berharap acara seperti
ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang silaturahmi dan wujud
kebersamaan masyarakat Kota Bogor, khususnya warga Kelurahan Situ Gede.
“Acara ngubek setu hanya dilaksanakan setahun sekali. Tapi, ikan – ikannya
harus terus ditebar. Makanya, setelah ngubek setu, saya minta Dinas instansi
terkait menebar kembali ikan di Situ Gede, “ harapnya.
Dilokasi kegiatan nampak ribuan masyarakat Bogor dari
berbagai pelosok sangat antusisas memeriahkan ajang tahunan ini. Pasalnya, HJB
tahun ini disediakan sebanyak 2 ton ikan berbagai jenis seperti ikan nila,
mujair, mas, dan gurame telah ditebar di area Situ Gede bantuan dari Gubernur
Jawa Barat.
warga Situ Gede, dan tahun ini dilaksanakan seminggu menjelang bulan puasa yang
dikaitkan dengan HJB ke 530. Suasana menjadi lebih semarak disaat menangkap
ikan beramai-ramai dilakukan dengan menggunakan rakit dan jala (alat penangkap
ikan).
seratus rakit yang terbuat dari bambu bertebaran di perairan setu berlomba –
lomba meraup ikan sebanyak – banyaknya. Ratusan rakit itu sengaja disiapkan
panitia dan dibuat oleh warga secara bergotong royong.
terbuat dari bambu sepanjang antara 4 sampai 5 meter dengan lebar antara 1
meter hingga 1,5 meter.
terpisah, Ketua LPM Kelurahan Situ Gede Umar Sanusi, semula acara
tersebut akan dilaksanakan Minggu 24 Juni, namun atas permintaan Gubernur Jawa
Barat Ahmad Heryawan dimajukan hari Sabtu 23 Juni.
Gubernur meminta acara ngubek setu dilaksanakan Sabtu, karena pada hari Minggu
pak Gubernur ada acara ditempat lain, “ katanya. Dalam kegiatan panitia
berkordinasi dengan tim medis bantuan dari Dinas Kesehatan, dan tim
SAR guna mengantisaipasi kejadian yang tidak diinginkan disaat masyarakat
mencari ikan di lokasi. (EKA)