
Dede Armansyah saat menjelaskan kondisi terkini kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor (1/1/2020) siang
BERITA BOGOR – Penanggulangan bencana di Kabupaten Bogor masih terus dilakukan BPBD Kabupaten Bogor bersama tim gabungan. Akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di 56 lokasi yang, telah terkonfirmasi adanya korban menjnggal dunia.
Kabupaten Bogor yang memiliki 40 Kecamatan, hari ini, dikepung bencana alam tanah longsor dan banjir. Berdasarkan informasi sementara dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah terjadi bencana di wilayah Kecamatan Babakan madang, Sukajaya, Cibinong, Bojonggede, Gunungputri, Cisarua, Parungpanjang, Pamijahan, Jasinga, Rumpin, Ciawi, Nanggung, Citereup, dan Cileungsi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Dede Armansyah mengatakan hingga pukul 18.00 WIB yang telah terkonfirmasi sebanyak empat jiwa meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan bencana banjir di beberapa lokasi kejadian.
Berdasarkan data sementara, korban meninggal tertimbun longsor di Cibeber Kulon, Jajat (50) dan di Curug Bitung, Jejen (47). Korban meninggal tertimbun longsor di Harkatjaya Sukajaya, Rumsyah. Dan, korban meninggal akibat hanyut di Bojonggede sebanyak satu jiwa, Bagas (24).
“Tim BPBD masih melakukan evakuasi di lapangan bersama tim gabungan terutama di lokasi tanah longsor yang belum terkonfirmasi apakah masih ada korban jiwa atau tidak, nanti kita tunggu perkembangan dari lapangan,” kata Dede Armansyah di Markas BPBD Kabupaten Bogor, Jalan Raya Tegar Beriman Cibinong, Rabu (01/01/2020).
Menurutnya, dalam penanggulangan bencana yang terjadi hari ini mengerahkan seluruh personil organik menyebar ke lokasi – lokasi bencana dibantu tim gabungan dari Tagana, Destana, Pramuka Peduli, PMI, FPRB, Tim Rescue Pemadam Kebakaran, TNI/Polri. “Personil BPBD Kabupaten Bogor kita kerahkan semua, bahkan yang sedang libur hari ini pun kita perintahkan masuk bertugas,” jelasnya.
Untuk lokasi bencana banjir kita turunkan delapan perahu karet dan bantuan perahu karet dari Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor, sedangkan di lokasi bencana tanah longsor kita terjunkan TRC yang keseluruhannya dibantu oleh Tim Gabungan. “Lokasi yang sudah terevakuasi, kita lanjutkan dengan membuka dapur umum dan posko kesehatan di lokasi bencana tersebut,” imbuhnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Bogor untuk tetap waspada cuaca dimusim hujan dan selalu waspada kemungkinan bencana yang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. (als)

Suasana Posko Terpadu BPBD

Peta lokasi bencana (1/1/2020)