KOTA – Belum muncul sosok calon pemimpin yang Sidik, Amanah dan Berbhineka Tunggal ika.
Sejumlah pasangan kandidat Bakal Calon
Walikota dan Wakil walikota Bogor periode 2014 belum terlihat ada yang memiliki jiwa ksatria paningit, (Rule Of Knight).
Padahal, sosok kesempurnaan pemimpin seperti itu sangat didambakan
masyarakatnya untuk Kota Bogor lebih baik dan berkembang, baik para calon dari
sisi birokrat maupun calon dari jalur independent.
Hal itu dikemukakan salah
satu Ketua Pembina dari Yayasan
Padepokan “Sri Bima Semar Jaya Prakosa, H. Muhammad Said Kusuma. Menurutnya, para pasangan
Cawalkot Bogor sekarang ini, secara kasat mata masih banyak minus dibanding plusnya.
Menjadi seorang pemimpin, lanjutnya, tidaklah mudah membalikan
telapak tangan, butuh pemimpin yang benar-benar sidik dan amanah yang mengacu
terhadap bhineka tunggal ika, terlebih masyarakat jaman dewasa ini selama 4 tahun
terakhir sudah sangat berkembang pesat.
kasat mata masih banyak plus minusnya, kebanyakan minusnya, kenapa, karena saya
melihat belum ada calon pemimpin cawalkot yang sidik, amanh dan mengacu
terhadap bhineka tunggal ika, “ ujarnya, kepada Jurnal Bogor, Rabu (26/6/2013).
nanti yang terpilih untuk memimpin Kota Bogor, orang tersebut harus sidik dan
amanah, jika tidak, Kota Bogor tidak akan keluar dari setiap persoalan, baik
dari kesejahteraan masyarakatnya, perekonomian maupun dari segi pembangunan.
siapa saja pasangan calon walikota sekarang untuk Kota Bogor, namun secara
batiniah belum adanya sosok pemimpin yang benar-benar dapat menyelesaikan permasalahan
ironis untuk Kota Bogor,” katanya.
datang, secara pribadi dapat memberikan Kota Bogor dari yang baik menjadi
paling terbaik, terlebih pemimpin yang berjiwa sosial kemasyarakatan, terlebih
memperhatikan generasi muda untuk masa ynag akan datang, juga pemimpin nantinya
dapat mengemban amanah hanya untuk masyarakat semata, bukan kepentingan
pribadi, golongan ataupun partainya. (ram)
Editor: Alsabili
Email: redaksiberitabogor@gmail.com