KOTA BOGOR – Bermula dari aspirasi para pelaku usaha kecil dan menengah yang terbentur oleh permodalan, bahan baku dan pemasaran.
Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Bogor kini bisa bernafas lega, karena telah diwadahi oleh forum yang diberi nama Forum Komunikasi Industri Kecil dan Menengah (FKIKM).
Forum yang telah terbentuk ini siap memfasilitasi berbagai persoalan yang dihadapi para IKM. Bahkan, kepengurusan FKIKM untuk masa bakti 2013 – 2015 secara resmi telah dikukukan dan dilantik oleh Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Sabtu (26/1/2013).
Pelantikan disaksikan Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat mewakili Walikota Bogor, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Eddy S Warsa, Ketua KADIN Erik Suganda dan Ketua IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kota Bogor Hj. Deswati Diningsih.
Asisten Tata Praja Ade Syarif Hidayat menegaskan, FKIKM dibentuk sebagai wadah untuk mengembangkan dan menciptakan inovasi produk produk IKM (Industri Kecil Menengah) Kota Bogor dan mewadahi IKM di bidang pemasaran, teknologi, permodalan dan meningkatkan kemitraan dengan dunia usaha dan pemerintah.
Sejauh ini, diakui Ade, bahwa para pelaku IKM masih berhadapan dengan sejumlah masalah klasik seperti permodalan atau akses pasar. Pada saat yang sama, pelaku industri skala kecil dan menengah memiliki potensi yang relatif besar terhadap upaya mendorong perekonomian di Kota Bogor.
Oleh karena itu Ade berharap, kehadiran FKIKM akan bisa memperkuat upaya-upaya yang telah dilakukan banyak pihak untuk mendorong kemajuan IKM Kota Bogor. “Melalui keterpaduan langkah, akan berdampak besar pada peningkatan kemampuan dan daya saing para pelaku IKM, “kata Ade.
Selain itu, Ade juga berharap keberadaan forum ini bisa membuat IKM berperan lebih besar dan berkontribusi dalam menyerapan tenaga kerja dan memacu lebih cepat pertumbuhan sektor riil.
Ketua Dekranasda Kota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto mengungkapkan, bahwa para pengrajin di Kota Bogor jumlahnya mencapai sekitar 3000 lebih. Pembentukan FKIKM merupakan inisiatif dari Disperindag sebagai wadah untuk memfasilitasi ara pengrajin yang ada di Kota Bogor. “ Kami bersama Disperindag siap mengangkat para pengrajin yang ada di Kota Bogor, “ tandasnya.
Kepala Disperindag Kota Bogor Eddy S Warsa menuturkan, pembentukan FKIKM berawal dari aspirasi para pelaku usaha kecil dan menengah yang terbentur oleh permodalan, bahan baku dan pemasaran. “Makanya, kami merasa perlu untuk diwadahi, dan terbentuklah wadah FKIKM. “ kata Eddy.
Dibagian lain Eddy menambahkan, bahwa pada tahun 2013 Disperindag Kota Bogor telah mencanangkan sebagai tahun industri kecil dan menengah. Untuk itu Pemerintah Kota Bogor elah menyediakan lokasi di Jalan Ciremai Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara menjadi gedung pengemasan yang akan menjadi Showroom Industri Kecil dan Menengah.
Ketua FKIKM Maman Surahman mengatakan, pihaknya akan berusaha agar IKM – IKM di Kota Bogor bisa menjadi contoh untuk Kota – Kota lain, karena baru di Kota Bogor yang mendirikan FKIKM. “Kita bersama Ketua Dekranasda dan Kadisperindag akan bersilaturahim ke IKM – IKM yang ada di Kota Bogor untuk melihat lebih dekat tentang perkembangan IKM, “ kata dia.
Susunan Kepengurusan FKIKM periode 2013-2015 yaitu pelindung Ketua Dekranasda Kota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto, Dewan Pembina Kepala Disperindag Eddy S Warsa, Ketua FKIKM H. Maman Surahman, Wakil Ketua Siswaya, Sekretaris Ir.C.S. Askar, Wakil Sekretaris Deden Solehudin, Bendahara Sri Ratna Handayani, Wakil Bendahara Shanti. S. Kepengurusan di bantu tiga bidang yakni bidang makanan, minuman dan bidang sandang. (yopi)
Teks : Pengurus FKIKM masa bakti 2013 -2015 dikukuhkan
Editor: Alsabili
Eail: beritabogor2002@ gmail.com