BOJONGGEDE – Pengendara keluhkan genangan air saat hujan.
Sejumlah kendaraan yang melintas Jalan Baru Tegar Beriman, Bojong Baru Bogor, Senin (21/10/2013) sore, terpaksa harus memperlambat laju kendaraannya.
Pasalnya, ruas jalan yang berbatasan dengan jembatan besi ini digenangi air sejauh 50 meter dengan kedalaman air 20 sampai 30 centimeter.
Warga kampung Lebak Bojong Baru, Risky (27) mengatakan jalan itu selalu digenangi air saat hujan sehingga membuat pengendara tidak nyaman saat melintas jalan itu.
“Setiap hujan mengguyur pasti jalan itu digenangi air yang lama surutnya. Banyak pengendara sepeda motor yang terciprat air disitu apalagi bila ada mobil yang lewat disebelahnya,” kata Riski sambil menunjukkan sepatu dan celananya yang basah akibat terciprat air genangan tersebut.
Hal senada dibenarkan pengojek motor yang biasa mangkal di dekat jembatan besi, Iwan. Dirinya kesal setiap melintasi jalan yang tergenang air itu, apalagi kondisi genangan air di jalan Baru Tegar Beriman sudah sering terjadi sejak setahun lalu.
“Tidak adanya pembuangan air membuat genangan tak kunjung surut. Sebenarnya dilokasi jalan itu berbentuk cekungan, jadi bila hujan maka air menggenanginya dan tidak ada aliran pembuangan,” kata pengojek motor lainnya, Hendar.
Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor Edhi Wardani
membenarkan di sepanjang jalan ini masih terdapat titik genangan air
lantaran drainasenya mampet tertutup kotoran sampah atau galian tanah.
Dirinya mengaku merasa malu atas kondisi
jalan protokol yang masih terjadi kerusakan dan digenangi air setiap hujan mengguyur. Padahal, tahun lalu pihaknya sudah memperbaki dengan menambal dan memperbaiki
drainasenya.
“Tahun ini akan dilakukan perbaikan kembali, sedangkan perbaikan dengan membongkar jalan yang ambles atau berlubang,
tak mungkin, sebab anggarannya buat memperbaiki jalan yang lebih parah
masih banyak di Kabupaten Bogor,”. (red)
Editor: Annisa R
Email: redaksiberitabogor@gmail.com