GUNUNGPUTRI – Rusaknya Jalan raya Mercedes, Kecamatan Gunung Putri yang mirip kubangan kerbau membuat gerah warga Desa Cicadas.
Kerusakan jalan ini lantaran dilindasi truk bertonase pemilik sejumlah perusahaan, tapi para pengusaha itu terkesan cuek dan masih berfikir ulang membantu memperbaiki jalan.
Meski belum genap satu setengah tahun diperbaiki oleh Pemkab Bogor, namun jalan ini kembali rusak. Sedangkan pemkab Bogor belum dapat memastikan kapan jalan sepanjang 2,5 “Sudah banyak pengendara motor yang terjatuh terutama pada malam hari,” kata Rudi Ansori, warga setempat.
Meminimalisir jatuhnya korban dan semakin meluasnya kerusakan jalan, sejumlah tokoh masyarakat mendesak Kades Cicadas Adi Suwardi meminta pengusaha membantu memperbaiki jalann ini. Sebab dana yang dibutuhkan menambal lubang jalan sekitar Rp 60 juta.
“Kita mengundang 30 pengusaha kebanyakan yang bergerak di spare part mobil dan motor termasuk spare part mobil BMW dan Mercedes, namun yang hadir hanya 18 pengusaha. Itu pun mereka masih pikir-pikir untuk membantu,” kata Kades.
Menurutnya, berbagai alasan dilontarkan para pengusaha di antaranya jalan ini tangung jawab Pemkab Bogor, sebab mereka sudah membayar pajak. “Namun ada juga yang berfikir ulang. Pastinya sampai kini, kita belum menerima bantuan apapun dari para pengusaha itu,” tambahnya
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengauran Kabupaten Bogor, Eddy Wardani mengungkapkan, perbaikan jalan ini kembali akan diperbaiki pertengahn tahun ini. “Sebelumnya kita betonisasi, tapi tak mampu menahan beban truk bertonase yang saban hari melintasi jalan ini. Kali ini betonoisasi kelas dua dengan kekuatan truk bertonase sekitar delapan ton,” katanya. (ice)
Editor: Annisa
Email: beritabogor2002@ gmail.com