BERITA BOGOR — Jalan Wisata Gunung Pancar belum memiliki drainase yang memadai, ketika hujan mengguyur tak ayal lagi air dari saluran air meluap ke jalan yang menghubungkan kawasan Pasar Babakan Madang menuju Wisata Hutan Pinus Gunung Pancar.
Wilayah Kecamatan Babakan Madang memiliki potensi pengembangan wisata alam yang cukup diminati kunjungan wisatawan, terutama pada hari Sabtu dan Minggu atau Hari Libur. Namun, akses jalan menuju lokasi wisata tersebut masih belum memadai, selain ruas jalan yang hanya memiliki lebar 4 meter juga minimnya drainase, juga belum tersedia trotoar untuk pejalan kaki.
Aspirasi warga yaitu menginginkan adanya perbaikan drainase dan pembangunan trotoar guna kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki dan pengendara yang melintas. “Di sepanjang jalan ini memang padat permukiman penduduknya, dan ada keinginan supaya drainase dan trotoar dibangun jalan kabupaten ini,” kata Yadi Nuryadin, tokoh pemuda Desa Karang Tengah RT 02/04, Kamis (9/6/2022).
Yadi juga menyampaikan supaya Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan perbaikan drainase dan pembangunan trotoar di sepanjang Jalan Wisata Gunung Pancar supaya tercipta kenyamanan bagi warga pejalan kaki maupun pengendara dan wisatawan yang kunjungan ke lokasi wisata alam
Hal senada diungkapkan oleh Ketua RT 08/03 Desa Sumur Batu, Asep, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk membangun drainase dan trotoar di sepanjang jalan tersebut karena tidak sedikit pejalan kaki dan kendaraan bermotor yang lalu lalang.
“Jalannya sudah lumayan bagus, hanya saja trotoar belum ada. Kalau drainase yang ada sekarang memang perlu diperbaiki soalnya kalau hujan air tanah merah dari lokasi proyek sering meluap ke jalan saat hujan deras mengguyur,” ungkapnya.
Dirinya mengaku tak jarang bersama warganya terpaksa membersihkan lumpur tanah merah dari saluran air di depan Pasar Rakyat Babakan Madang Sumur Batu supaya lumpur tanah merah tidak meluap ke jalan. “Kita selalu bersihkan lumpur yang terbawa air hujan ke saluran air dengan alat seadanya,” katanya.
Sementara, Egi Chandragiri Kepala Seksi Kesra Desa Babakan Madang mengatakan sudah sejak lama aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya perbaikan drainase dan pembuatan trotoar. Aspirasi ini tentunya dituangkan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat desa untuk didorong ke Musrenbang ke tingkat Kecamatan dan tingkat Pemkab Bogor . (als)