BERITA BOGOR – Program Desa Bantarsari Kecamatan Rancabungur memprioritaskan peningkatkan kualitas ekonomi masyarakat pedesaan yang bekerja sama dengan NGO yang sudah melanglang buana dalam dunia bisnis.
Kepala Desa Bantarsari, Lukmanul Hakim, mengatakan dalam program ini akan melakukan assesment terhadap para calon pengusaha yang akan di seleksi sebanyak 20 Orang untuk diberikan pelatihan selama satu tahun.
“Kemudian target 10 orang yang sudah berjalan dan 10 orang yang akan memulai usaha, semuanya akan diberikan pelatihan yang bersertifikat. Jadi, Desa Bantarsari adalah Desa pertama yang melaksanakan program ini,” kata Kades yang menjabat dua periode ini, di Aula Kantor Desa, Sabtu (18/1/2020).
Program ini, disamping mereka mendapat pembinaan, juga akan magang di Jejarig yang di miliki oleh Pemprov Jabar, Produk mereka akan masuk dalam jaringan (link bisnis) sampai ke delapan negara. Demikian juga ke depannya akan bekerjasama dengan perusahaan – perusahaan agar bisa membantu pendanaan pemodalan untuk usaha yang ada di Desa,’ jelasnya.
Dirinya menambahkan, Sektor Usaha yang di ikut dibidang Pertanian, Industri dan Jasa dan akan terus berikan pembinaan sampai usahanya bisa berkembang, sehingga akan berdampak terhadap kemajuan perekonomian masyarakat Desa Bantarsari.
“Pesan saya, jangan sia – siakan kesempatan emas ini untuk dapat belajar dengan serius, karena akan membawa manfaat kedeoannya setelah mengantongi Fakta Integritas. Hal ini supaya mereka menjadi Pengusaha yang berhasil, agar memberikan dampak Kepada masyarakat juga keluarganya,” pesannya.
Lukmanul Hakim berkomitmen akan menjadikan Desa Bantarsari sebagai Desa Mandiri.yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten maupun Prvinsi melalui program – program pembangunan diberbagai sektor yang mengedepankan penguatan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan. (uus/mfd)