Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol. Putut Eko Bayuseno didampingi Kapolres Bogor Kota AKBP Hilman, dan Walikota Bogor Diani Budiarto meresmikan 32 gedung sekolah di Kota Bogor realisasi program polisi peduli pendidikan.
Peresmian 32 gedung sekolah tersebut dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipahmar 3 Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara, Kamis (27/10/2011)
Ke-32 Sekolah yang direnovasi meliputi satu sekolah TK (Taman Kanak-Kanak) 30 SD, satu SMP. Kesemuanya berada di tiga wilayah Polsek, meliputi wilayah Polsek Bogor Utara, Polsek Bogor Barat, dan wilayah Polsek Bogor Timur.
Kapolda Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, renovasi gedung –gedung sekolah rusak tersebut merupakan program yang digulirkan Polda Jawa Barat. “ Kota Bogor menjadi pilot project karena pertama kalinya telah menuntaskan renovasi sekolah. “ kata Putut.
Menurut Kapolda, dirinya menggulirkan program polisi peduli pendidikan karena terinspirasi ketika mengikuti safari Ramadhan Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY). “Ketika itu saya mendampingi Bapak Presiden merasa terenyuh melihat kondisi sekolah yang nyaris ambruk,“ tutur Kapolda.
Melihat kondisi sekolah yang memprihatinkan, kata Kapolda, dirinya langsung mengumpulkan para Kapolres di Jawa Barat untuk segera memprogramkan polisi peduli pendidikan.
Kapolda mengatakan, guna merealisasikan program tersebut pihaknya meminta para Kapolres menggandeng pihak swasta untuk bersama–bersama merenovasi sekolah yang rusak “ Karena kita tahu bahwa perusahaan swasta memiliki program CSR (Corporate Social Responsibility). “ kata dia
Program ini akhirnya terealisasi, untuk pertama kalinya Polres Bogor Kota menuntaskan program tersebut. “ Polres Bogor Kota telah menggandeng 9 perusahaan dalam merenovasi 32 sekolah yang rusak, “ ujarnya.
Kapolda menyebutkan, program polisi penduli pendidikan digulirkan di semua Kapolres di Jawa Barat. “ Kita mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta yang telah membantu pendidikan di Jawa Barat, “ ujar Kapolda.
Tentang berapa anggaran untuk merenovasi 32 Sekolah di Kota Bogor, Kapolda Jabar mengatakan, pihaknya tidak mengurus soal anggaran. “Kita hanya memfasilitasi, karena sepenuhnya dananya diperoleh dari pihak swasta, “ kata dia.
Ditanya apakah tidak terjadi duplikasi, karena pemerintah juga menganggarkan perbaikan sekolah rusak, Kapolda Irjen Pol. Putut Eko Bayuseno mengatakan, sekolah yang direnovasi adalah sekolah yang rusak, namun belum teranggarkan dalam APBD maupun APBN. “ Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan disepakati bahwa sekolah yang diperbaiki adalah sekolah belum mendapat anggaran perbaikan dari Pemerintah, “ jelasnya.
Kapolres Bogor Kota AKBP Hilman mengatakan, dalam pelasanaan perbaikan sekolah tersebut, jajarannya bersama Polmas terjun langsung memberbaiki sekolah yang rusak. “ Kita merenovasi 32 sekolah dalam waktu dua bulan, “ kata Hilman.
Kapolres AKBP Hilman mengharapkan, melalui program polisi peduli Pendidikan akan lebih mendekatkan diri polisi dengan masyarakat. “Pendidikan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah atau Dinas Instansi terkait, tapi juga menjadi tanggung kita bersama, “pungkasnya.
Sementara itu Walikota Bogor Diani Budiarto mengharapkan, kepada pihak sekolah yang mendapat bantuan renovasi untuk bisa memelihara dan merawat bangunan sekolahnya. (chris)
Sumber : Kota Bogor 27/10/2011