Menurut Agung, untuk kesiapan kramanan menjelang selama hingga sesudah pelaksanaan Asian Games dipastikan berjalan maksimal dan meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan situasi, individu atau kelompok yang mengarah kepada radikalisme.
“Jabar insyaallah aman, saya juga minta masyarakat untuk segera melapor dan memberikan informasi kepada Babinsa, Babinkamtibmas kalau ada potensi kearah radikalisme,’ ucapnya.
Agung menyatakan untuk pengamanan pelaksanaan Asian Games 2018 ini pihaknya melibatkan personil gabungan sebanyak 10,188 orang yang tersebar di venue-veneu pertandingan seperti di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Subang.
“10,188 personil keamanan masing-masing terdiri dari 1,400 personil TNI, 7,900 personil Polri dan sisanya gabungan dari Sat Pol PP, Dinas Damkar, dengan fokus ancaman yang menjadi sorotan yaitu aksi peledakan bom dan kericuhan antar suporter.
Menurut Agung, keamanan saat pelaksanaan Asian Games 2018 tidak hanya akan berdampak kepada para peserta saja, tetapi juga untuk keamanan masyarakat secara luas khususnya mereka yang berwirausaha. (rsd)