KOTA – Parade Budaya Nusantara pada Kirab Cap Go Meh 2013 dimeriahkan aksi barongsai yang diiringi tabuhan musik.
Perayaan Cap Go Meh akan menyuguhkan berbagai budaya nusantara mulai dari budaya Nusantara gingga budaya Tionghoa bertempat di Jalan Suryakencana bakal dibanjiri manusia, Rabu (13/3/2013) mendatang.
Acara ini merupakan puncak perayaan Imlek ini akan diwarnai dengan parade kendaraan hias, yang menggambarkan 12 Shio pada kalender Cina, pesta rakyat Bogor, pawai seni budaya, 17 Joli, 25 Liong, dan 50 Barongsai.
Ketua Pelaksanaan Street Festival 2013, Chandra Kusuma mengatakan, pawai akbar ini akan menjadi yang termegah dan paling meriah dalam perayaan Cap Go Meh di Kota Bogor. Karena, selain menampilkan ritual agama Hindu juga ada parade budaya.
“Kami ingin mempersatukan beragam latar belakang budaya tanpa terikat pada agama tertentu,” ujarnya. Sesuai tema, yakni menjalin persatuan bangsa dalam keragaman budaya, sejumlah pentas seni akan ditampilkan dalam kirab Cap Go Meh kali ini.
Lalu lintas di sepanjang Jalan Suryakencana-Jalan Siliwangi, lanjutnya, akan dialihkan sementara. Mulai sepanjang Jalan Pajajaran-Tugu Kujang-Jalan Otista akan terganggu sejak pukul 16:00 hingga 24:00. “Untuk sementara hanya dialihkan, tidak ditutup. Bagi pengendara mobil maupun motor diimbau untuk menghindari jalur tersebut,” pintanya.
Sementara, pada 23 dan 24 Februari 2013bakal ada kegiatan Pra Event Cap Go Meh 2013, yakni atraksi barongsai di Vihara Dhanagun berupa pertunjukan barongsai, gotong joli abu sebanyak tiga kali, kemudian pukul 19:00 ada kegiatan Tang Shin. Pada 3 Maret 2013 akan dilaksanakan konferensi pers di Resto Kintamani
yang dilanjutkan tanggal 12 Maret 2013 acara kirab Cap Go Meh. (and)
Editor: Michelle
Email: beritabogor2002@gmail.com