KOTA – Dalam memperingati HJB Ke-531, sejumlah Seniman Bogor akan menggelar pentas Sawengi di Bantarjati
Pementasan seni yang akan digelar para seniman Bogor ini dikaitkan dengan sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Bogor
melalui pementasan komedi Sunda Neangan Juragan.
Rencananya kegiatan akan berlangsung, Sabtu (23/6/2013) malam
mendatang, bertempat di Lapangan Bagaspati Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor sebagai rangkaian pemperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke 531.
Menurut Ahmad Hidayat komedi sunda yang akan ditampilkan menggambarkan kegelisahan masyarakat yang akan mencari pemimpin dan mengajak mereka agar tidak golput. “Ide cerita ini diambil dari kehidupan sehari-hari, ada supir angkot, hansip, seniman, juragan, Abah Kolot dan lainnya, serta dibawakan dalam bahasa Sunda,” katanya.
Komedi Sunda ini melibatkan dua sanggar, Sanggar Setia Wargi dan Sanggar Gunara serta pihak pendukung lainnya. Untuk penggarapan arensemen musik dipercayakan kepada Mulyadi, sementara pimpinan produksi oleh Agun Gunara, pimpinan Sanggar Gunara.
Tak hanya menampilkan seni komedi, lanjutnya, sebab rangkaian acara juga akan dimeriahkan berbagai atraksi seni Sunda antara lain Rampak Kacapi SDN Gunung Gede, tari jaipong, marawis dan yang lainnya.
“Kami siap dan telah diberi izin oleh Kepsek Gunung Gede Moch Wahyu untuk menampilkan Rampak Kacapi di acara tersebut. Terlebih lagi kegiatan ini dilangsungkan untuk membangun kesadaran memilih di masyarakat,” kata Mamah Sang Komunitas SDN Gunung Gede
Hal senada diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Sawengi di Bantarjati, Hardi, Sawengi di Bantarjati merupakan pentas seni sekaligus sosialisasi dan ajakan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan walikota-wakil walikota Bogor mendatang.
Pementasan
Sawengi ini akan tema Neangan Dunungan
disutradarai Ahmad Hidayat warga Bantarjati Kecamatan Bogor Utara. Sepotong sinopsisnya cukup menarik, yakni dimana penduduk di wilayah Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara Kota
Bogor sedang bingung mencari pemimpin yang akan dipilihnya. Namun
mereka tidak setuju ketika Sang Juragan mencalonkan dirinya dalam
pemilihan mendatang, karena dianggap tidak memenuhi kriteria yang
diharapkan. (eka)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com