KOTA BOGOR – Anggota Komisi B DPRD Kota Bogor melakukan inpeksi mendadak (Sidak) di sebuah Plaza Jambu Dua, Jumat (4/5/2012).
Dalam sidak tersebut yang dipimpin langsung Ketua Komisi B, Slamet Wijaya. Menurutnya sidak ini dalam upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor dari berbagai sektor. ”Dengan dilakukannya sidak ini diharapkan PAD Kota Bogor lebih meningkat,” sebutnya.
Sidak kali bersama sepuluh anggota dari Komisi B. Pasalnya, hingga saat ini sektor penerimaan dari retribusi perpakiran dinilai belum maksimal. ”Untuk itu perlu kita gencarkan sidak ke berbagai tempat-tempat perpakiran, khususnya di mal-mal yang ada di Kota Bogor,’’ tutur Slamet.
Disinggungnya, dengan adanya kebocoran dari setoran perpakiran jadi tidak meraih target PAD. “Maka kita pun perlu melakukan investigasi bekerjasama dengan pihak terkait sehingga hal ini dapat dibawa kepada tindakan sesuai dengan jalur hukum yang berlaku. Sekarang ‘kan baru dugaan adany bocoran setoran sektor perparkiran,” cetus politis DPIP ini.
DPRD, kata Slamet, melakukan sidak bertujuan untuk mengoptimalkan pemasukan dari restribusi perpakiran, di antaranya untuk kesejahteraan dan meningkatkan PAD Kota Bogor. “Dari hasil sidak dan investigasi, kita nanti akan coba kroscek ke Dinas Pendapatan Daerah,’’ tukasnya.
Kepala Bidang Penetapan Dispenda Kota Bogor Lia Kanelia Dewi mengatakan, tahun 2011 perpakiran di Kota Bogor sesuai dengan realisasinya yakni telah tercapai 100 hingga 116 persen.
“Pemasukan dari perpakiran di atas 100 persen target, yakni mencapai 102 persen. Itu artinya, dari target yang ditetapkan pemkot telah melebihi target karena nilainya sekitar Rp3,0 milyar,’’ katanya.
Perparkiran, sebut Lia, merupakan salah satu yang sesuai dengan Surat Edaran Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pajak Parkir yang ditetapkan yang dihitung dan dilaporkan oleh wajib pajak.
Menyoal terkait dugaan ada kebocoran dalam sektor perparkiran, ia tidak memberikan penjelasan karena harus melihat dari beberapa langkah. Meskipun begitu, terkait dugaan perpakiran tersebut harus ada penyimpulan lebih lanjut. Yang jelas, untuk tahun sekarang perolehan perparkiran ada peningkatan,’’ jelasnya. (nda/als)