Sebanyak 38 titik Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Kota Bogor bisa dikembangkan menjadi objek wisata di Kota Bogor. Rencananya ke 38 titik ODTW tersebut akan dimasukan kedalam Rencana Induk Pembangunan dan Pengembangan Daerah (Rippda) Kepariwisataan Kota Bogor.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor telah menemukan lagi 38 titik, ODTW di 6 wilayah Kecamatan se Kota Bogor, setelah sebelumnya ada 16 titik wisata yang tercatat selama ini.
Menurutnya, ke -38 ODTW diantaranya yang sangat menarik di kawasan TPU (tempat Pemakaman Umum) Cipaku terdapat patung-patung yang terbuat dari bahan marmer sebagai asesoris makam Belanda. Silaban banyak meninggalkan karya – karya bangunan dalam skala digantik (skala besar-red), berupa bangunan –bangunan bertingkat dan monumen.
Salah satu ciri bahwa Astana Gede sebagai Makam Kuno nisannya berbentuk gada dan ada yang berbentuk batu bulat berpola diagonalis. Konon menurut seorang arkeolog M Najib bahwa keberadaan makam kuno tersebut sekitar abad ke 16. Hampir bersamaan dengan “Ngahiangna” kerajaan Pajajaran 1579.
Kawasan wisata terpadu lainnya yaitu di Situ Gede, selain terkenal dengan Situ Gede dan Cifor, diluar itu, Situ Gede memiliki aset wisata yang tidak kalah menariknya berupa penangkaran rusa, rumah contoh dari kayu, sumur tujuh, dan makam keramat Mbah Jayanti di lokasi TPU Situ Gede.
Sedangkan Wisata Kriya ditemukan di kawasan Kelurahan Genteng Kecamatan Bogor Selatan. Disana, terdapat seorang pengrajin prasasti makam China yang memiliki ciri-ciri khas khusus berupa ornament dan huruf China. “ Ini satu-satunya pengrajin prasasti makam China di Kota Bogor, “ pungkasnya. (eka)