Kota Bogor Rawan Pohon Tumbang Dan Longsor

Waspada longsor dan pohon tumbang saat hujan deras. 

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor selama dua hari terakhir sangat rentan terjadinya bencana longsor dan pohon tumbang di Kota Bogor.

Sabtu (18/1/2014), turap menahan jalan samping jembatan Cisadane yang menghubungkan Jalan
KH. Abdullah Bin Nuh – Bubulak Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Hal ini membuat Pemerintah Kota Bogor segera menumpuk ratusan karung berisi pasir dilokasi longsor.

Sementara, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota, AKP Bramastyo menghimbau kepada pengendara untuk lebih berhati – hati saat meilntasi jembatan Cisadane. Pihaknya juga sigap mengamankan lokasi dan memberlakukan satu jalur dari arah Bubulak menuju
Yasmin maupun arah sebaliknya. “Untuk sementara kita berlakukan  satu lajur. Jembatan tetap berfungsi, arus lalu lintas  masih bisa dilalui,” katanya.

Longsor dan pohon tumbang juga terjadi dihari yang sama. Longsor di Kampung Lebak Kantin RT 02/05, Kelurahan Sempur, Bogor Tengah. Tebingan setinggi 15 meter ambruk dan menimpa dua rumah warga yang berada tepat di bawahnya.

“Kami telah menerjunkan satu regu tanggap bencana bekerjasama dengan Polsek dan Tagana Kota Bogor guna mmbantu evakuasi,  “kata Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 0601/Bogor Tengah, Kapten. Inf. Tendi Rustandi

Selain  bencana longsor sebuah pohon yang berdiri di depan kantor Pengadilan Agama Bogor, Jalan KH. Abdullah Bin Nuh, Kota Bogor,  Sabtu (18/4) siang tumbang  tercabut dengan akarnya. Meski, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, pohon berjenis Lamtoro tumbang melintang di ruas jalan sehingga sempat menimbulkan kemacetan. Belasan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memotong batang pohon yang melintang ketengah jalan.  Pohon Lamtoro yang diperkirakan berhasil dievakuasi sekitar dua jam kemudian. (chris)

Editor: MICHELLE