BERITA BOGOR – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor gelar Launching Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) serta Rumah Pintar Pemilu Digital (RPP Digital), di Auditorium Setda, Kamis (4/11/2021).
Ketua KPUD Kabupaten Bogor, Ummi Wahyuni mengungkapkan, Kabupaten Bogor menjadi penyelenggara yang memiliki beban tertinggi dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 15.000 yang tersebar di 40 kecamatan, 435 desa dan kelurahan.
“Kita punya badan adhoc sampai tingkat bawah di KPPS, kemarin sejumlah 135.000 dan penyelenggaraan Pemilu kemarin jadi penyelenggara terbanyak se-Indonesia. Ikhtiar kami dalam melakukan optimalisasi kinerja terwujud dalam BETTER (Bogor Electoral, Technology, and Research), ini kami lakukan jadi 4 pilot project, salah satunya Bogor Electoral Maps berbasis GIS, jadi ketika teman-teman peserta Pemilu mencari lokasi TPS Kabupaten Bogor, sudah tersedia di Bogor Electoral Maps secara detail hingga alamat,” tegasnya.
Ummi menambahkan, bahwa Bogor Electoral Information System, terdiri dari Sigap, Sicoklit, dan Sipitung. Aplikasi itu digunakan untuk mempermudah rekan-rekan dalam mengakses semua data yang diambil dan dibutuhkan, khususnya partai politik dan umumnya teman-teman masyarakat Kabupaten Bogor. Sedangkan untuk Bogor Electoral Games ini dedikasikan untuk para pemilih pemula, karena berdasarkan data ada 212.000 pemilih pemula yang potensinya nanti ikut pada Pemilu pada tahun 2024.
Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia dan hak pilihnya pun terbanyak di Indonesia, tentunya menjadi tantangan tersendiri untuk dapat menyelenggarakan tata kelola Pemilu yang berkualitas dan berintegritas. Pada pemilu 2019, Kabupaten Bogor dibagi kedalam 6 Dapil dan jumlah TPS sebanyak 15.000 TPS, dengan jumlah PPK dan sekretariat berjumlah 320 orang, PPS dan sekretariat sebanyak 2.610 orang, serta KPPS dan anggota Linmas berjumlah 135.000 orang, saat ini sudah dilakukan juga pemutakhiran data pemilih oleh KPU sebanyak 3.488.985 jiwa pemilih.
Dalam sambutannya, Bupati Bogor berharap kehadiran Program DP3 mampu ciptakan masyarakat melek politik dan jadi pemilih cerdas.
Dengan diluncurkannya Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan serta Rumah Pintar Pemilu Digital dengan konsep Bogor Electoral Technology & Research, masyarakat akan ‘melek’ politik serta jadi pemilih cerdas baik memilih Caleg maupun Kepala Daerah. (red)