BERITA BOGOR – Permasalahan kesehatan dewasa ini makin nyata dan sangat mengancam semua lapisan masyarakat sehingga masyarakat harus selalu bersiap dan waspada terhadap berbagai penyakit yang ada.
Para ahli memperkirakan lima penyakit baru pada manusia muncul tiap tahun, tiga diantaranya bersumber dari binatang,” dr. Laura Anasthasya, Sp.PD.
dr. Laura Anasthasya, Sp.PD dari RS Premier Jatinegara, Jakarta dalam diskusi bersama wartawan di Festival Citylink, Sabtu (18/1/2020), menjelaskan secara global, World Health Organization (WHO) mengkategorikan permasalahan kesehatan hingga mencapai 68.000 jenis dan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari bahaya kesehatan tersebut dan kharus terus siaga terhadap kemunculan penyakit-penyakit baru.
Menurutnya, di wilayah Jawa Barat sendiri, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan berbagai jenis penyakit memiliki prevalensi yang melebihi rata-rata nasional. “Data kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) menunjukkan penyakit jantung diderita oleh 1,6% masyarakat (rata-rata nasional 1,5%), hipertensi sebanyak 9,67% (rata-rata nasional 8,36%), stroke sebanyak 11,4% (rata-rata nasional 10,9%), hingga gagal ginjal kronis sebanyak 0,48% (rata-rata nasional 0,38%),” ucapnya.
dr. Laura Anasthasya, Sp.PD menyatakan, penyakit kritis dapat menyerang siapa saja, kapan saja sehingga sebaiknya masyarakat tidak terpaku menghindari hanya suatu penyakit tertentu dan berbagai permasalahan kesehatan dapat terus bertambah akibat banyak faktor, seperti lifestyle, globalisasi hingga perubahan iklim. “Masyarakat perlu mengantisipasi ancaman penyakit kritis ini dengan mengubah gaya hidup mereka dan lebih menyadari ‘mahalnya’ kesehatan. Penyakit kritis dapat berimplikasi pada aspek psikologis, sosial hingga finansial yang dapat menggoyahkan stabilitas ekonomi dan masa depan keluarga,” tuturnya. (par)