Budayawan Sunda asal Kota Bogor, Eman Sulaiman mengajak mahasiswa dan pelajar turut menjaga dan memilihara budaya bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus bangga dengan budaya kita. Jadikan budaya sebagai gaya hidup kita,” kata Eman saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi (Rakornas) Lembaga Pers Mahasiswa Islam, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Gedung Aula Radio Sipatahunan Kota Bogor, Jumat lalu.
Eman menuturkan saat ini sejumlah budayawan Bogor tengah menghidupkan kebali tradisi menggunakan totopong (iket kepala sunda). Oleh karena ia berharap mahasiswa dan pelajar di Kota Bogor dapat mendukung program tersebut.
Dijelaskannya, iket merupakan tradisi dan ciri orang Sunda. Menggunakan iket merupakan kehormatan bagi orang Sunda.
Dalam Rakornas LPMI-HMI, Eman juga berharap, tradisi budaya dan kecintaan generasi muda terhadap budayanya dapat terus dikembangkan. “Kita bangsa yang kaya akan budaya, mari kita bersama-sama menjaga budaya bangsa agar tetap terjaga hingga generasi berikutnya,” ajak Eman.
LPMI-HMI menggelar Rakornas yang diikuti sekitar 30 cabang HMI se Indonesia. Dalam rakornas tersebut juga digelar pelatihan fotografi dengan mengangkat tema “Menuju Jurnalisme Berkualitas”. Rakor berlangsung selama dua hari yakni Sabtu (14/1) dan Minggu (15/1) yang juga diisi dengan pelatihan fotografi
Direktur LAPMI Bakornas HMI Rizky Wahyuni Idri, menyebutkan, dalam rakornas ini menjadi momentum pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) PB HMI.
Dalam rakonas akan ditentukan lokasi Munas sekaligus penetapan nama calon ketua yang akan dipilih. “Rakornas ini menjadi momentum HMI kedepannya karena kita akan menetapkan lokasi pelaksanaan Munas dan calon ketua yang rencananya akan dilaksanakan April mendatang,” katanya.
Terkait pelaksanaan pelatihan jurnalis dan fotografi yang dilakukan LAPMI-HMI sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada para anggota akan fungsi dan tugas jurnalis.
Dikatakannya, pers merupakan pilar ke empat penegakan demokrasi di Indonesia. Peran pers sangat menentukan arah pembangunan bangsa. “Pers yang berkualitas akan menghasilkan informasi yang berkualitas pula,” katanya.
Rakornas tersebut diikuti lebih dari 50 orang peserta, terdiri dari anggota cabang HMI se Indonesia, dan sejumlah pelajar dari MAN 2 Bogor yang merupakan anak didik LAPMI-HMI Kota Bogor. (chris)
Sumber: Kota Bogor