BERITA BOGOR – Cegah Covid-19, Masyarakat diminta patuh terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mulai tanggal 11 sampai 25 Januari 2021.
Pemerintah Kabupaten Bogor tegas menerapkan PPKM guna mencegah Covid-19.
Hal ini berdasarkan hasil rapat pembahasan PPKM di Sekretariat Gugus Tugas Covid-19, Setda Kabupaten Bogor, Senin (11/1) kemarin.
Melalui rilis resmi, Pemkeeintah Kabupaten Bogor menerapkan pembatasan mulai dari kerja perkantoran dengan menetapkan Work From Home (WFH) sebesar 75 persen, dan kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang masih diberlakukan secara daring atau online.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga membatasi jam operasional mall dan minimarket dengan maksimal pelayanan sampai pukul 19.00 WIB. Tempat ibadah dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas dengan menerapkan aturan protokol kesehatan.
Untuk kegiatan konstruksi, Pemerintah Kabupaten Bogor mengizinkan untuk beroperasi 100 persen, dengan catatan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. Termasuk sektor esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat yang juga dapat beroperasi 100 persen dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Kawasan Puncak, Cisarua menjadi wilayah fokus pemeriksaan, mengingat Jalur Puncak kerap kali ramai dikunjungi wisatawan, terlebih pada akhir pekan.
Dalam mendukung PPKM, Polres Bogor telah menentukan 83 checkpoint atau pos pemeriksaan untuk mengawal kepatuhan terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM pada 11-25 Januari 2021.
“Sebanyak 83 titik (checkpoint), jadi di setiap kecamatannya ada dua sampai tiga titik pemeriksaan,” kata Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Harun usai patroli malam kepatuhan PPKM di Kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa, (12 /01) kemarin
“Hal ini karena Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang luas, yakni 40 kecamatan dengan jumlah penduduk yang mencapai 6 juta jiwa, atau terbanyak di Indonesia pada tingkat kabupaten/kota. Kawasan Puncak, Cisarua menjadi wilayah fokus pemeriksaan, mengingat Jalur Puncak kerap kali ramai dikunjungi wisatawan, terlebih pada akhir pekan,” katanya. (red)