SUKAMAKMUR – Penambangan tanpa izin masih marak beroperasi.
Akses jalan dari Jonggol menuju Sukamakmur kondisinya rusak parah. Warga sekitar menduga, banyaknya truk yang mengangkut batu melebihi tonase membuat kondisi jalan berlubang.
Tak hanya ruas jalan, saluran air yang ada di badan jalan mulai tidak berfungsi di saat hujan tiba. Akibatnya, terjadi genangan air yang membuat rusaknya jalan Jonggol ini.
Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, Budi Rusnandi menduga banyaknya penambang liar yang membuka usaha batu menjadi penyebabnya.
“Banyak truk yang melebihi tonase melewati jalan ini. Di sisi jalan, kini banyak terlihat pangkalan batu. Jelas, hal itu membuat ruas jalan rusak. Kami pernah menghentikan usahanya, karena tak ada izin. Namun, saat ini marak lagi,” kata Budi, kemarin.
Menurut dia, izin penambang batu di wilayah Sukamakmur sudah habis sejak tahun 2010. “Saya juga tidak mengerti kenapa malah semakin ramai, siapa yang memberikan izinnya?” tegasnya. (ajat)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@gmail.com