KOTA – Pesta Rakyat Ngubek Setu akan diperhelat menyentuh masyarakat kota.
Pesta rakyat Ngubek Setu atau turun ke situ untuk menangkap ikan beramai-ramai di area Situ Gede Kelurahan Situ Gede Kacamatan Bogor Barat, Kota Bogor kembali akan dihelat.
Rencananya kegiatan yang sudah menjadi agenda Hari Jadi Bogor (HJB) akan digelar pada Minggu (23/6/2013) mendatang.
Ketua Pantia Ngubek Setu Eman Sulaeman mengatakan, sekitar 2 ton ikan berbagai jenis akan ditebar di Situ Gede menjelang pelaksanaan pesta rakyat Ngubek Setu. “Kita akan tebar 2 ton
ikan berbagai jenis untuk ditangap beramai-ramai oleh masyarakat,“ ujar
Eman yang didampingi penanggung jawab kegiatan Uci Sanusi, yang ditemui
Rabu (19/6/2013).
Eman mengatakan, ngubek setu beberapa tahun
silam menjadi tradisi warga Situ Gede. “Biasanya kegiatan ini digelar
seminggu menjelang puasa. Ini mefrupakan kali kedua pesta rakyat Ngubek
Setu masuk agenda HJB, Tahun lalu Ngubek Setu dihadiri Gebernur Jabar
Ahmad Heryawan, “ kata Eman.
Setiap kegiatan ngubek setu, lanjut
Eman, selalu melibatkan ratusan warga tidak hanya dari Kota Bogor, tapi
juga dari sekitar wilayah Jabotabek.“ Ini akan menjadi pestanya rakyat
Bogor,“ tukasnya.
Eman memastikan, Ngubek setu kali ini akan lebih meriah, ratusan warga akan beramai-ramai menangkap ikan di area Situ Gede.
“Kami siap menggelar acara tersebut. Segala kebutuhan untuk mendukung acara tersebut akan kita siapkan termasuk tim medis dan tim SAR untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, lanjut dia, warga Situ Gede akan menyiapkan rakit yang terbuat dari bambu. Rakit dibuat oleh warga secara bergotong royong untuk para peserta ngubek setu. Ratusan rakit yang terbuat dari bambu sepanjang 4 sampai 5 meter dengan lebar antara 1 meter hingga 1,5 meter akan kita siapkan,“ terangnya.
Dijelaskan, peserta ngubek setu terbuka untuk umum. Para peserta yang akan ikut berpartisipasi dipersilakan untuk mendaftarkan diri Sekretariat Panitia Kantor Kelurahan Situ Gede. Sedangkan biaya pendaftaran ada dua tiket, yakni tiket seharga Rp50 ribu yakni menangkap ikan dengan menggunakan jala, dan tiket seharga Rp30 yaitu menangkap ikan dengan cara ngorobok atau tanpa jala.
Penanggung Jawab kegiatan Uci Sanusi menambahkan, tradisi ngubek setu sempat terhenti beberapa tahun silam, karena keterbatasan dana. “Alhamdulillah sudah dua tahun Ngubek Setu masuk dalam agenda HJB, “kata Uci yang juga Ketua LPM Kelurahan Situ Gede.
“Kedepan kita ingin pesta rakyat Ngubek Setu tidak hanya masuk dalam agenda HJB, tapi, juga bisa menjadi agenda wisata Kota Bogor. Sebab, sejauh ini Situ Gede baru sebatas simbol saja sebagai salah satu objek wisata, tapi belum bisa terjual. Padahal, memiliki potensi yang bisa dijual dalam menunjang pembangunan kepariwisataan di Kota Bogor,“ imbuh dia. (eka)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com