BERITA BOGOR – Angka kekerasan kepada anak dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Bogor masih saja terjadi. Selama pandemi, P2TP2 Kota Bogor ungkap kasus KDRT meningkat.

ilustrasi
Tahun 2020 , terdapat 112 kasus yang masuk dalam daftar laporan P2TP2A Kota Bogor
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bogor mencatat, selama 2021 ini, sudah ada 25 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bogor.
Koordinator dan Advokat P2TP2A Kota Bogor, Iit Rahmatin mengatakan, dari 25 kasus yang masuk, 10 diantaranya merupakan kasus rujukan dari kepolisian.
Berdasarkan data P2TP2A Kota Bogor tercatat pada 2020 terdapat 112 kasus yang masuk dalam daftar laporan P2TP2A Kota Bogor. Dimana, sebagian besar kasus tersebut didominasi oleh KDRT.
“Di Maret ini ada tiga kasus yang masuk kepada kami. Dari tiga kasus ini ialah kasus KDRT dan kekerasan seksual. Terutama saat memasuki masa pandemi covid-19, katanya, Rabu (24/3/2021).
Menurutnya, meningkatnya kasus KDRT di tengah pandemi, dikarenakan tingginya intensitas pertemuan. Hal tersebut terjadi lantaran pada saat pandemi covid-19, banyak masyarakat yang beraktivitas di dalam rumah. (sfy)