BERITA BOGOR – Pesatnya pembangunan infrastruktur di Jawa Barat menarik berbagai investor dari luar untuk menyimpan investasinya.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengadakan pertemuan dengan investor China, Taiwan, Hongkong dan Vietnam guna membahas kerjasama dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Jawa Barat, pertemuan ini diselenggarakan di Ruang Rapat Ciremai Gedung Sate, Bandung, Rabu (22/10/2014).
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar meyampaikan berbagai macam potensi yang dimiliki oleh provinsi Jawa Barat, diantaranya adalah pertanian & perikanan, geothermal, perencanaan pembangunan tol, pelabuhan samudera dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) serta bendungan-bendungan yang dimiliki oleh Jawa Barat.
“Kalau dilihat tadi dari pertemuan, sepertinya mereka tertarik pada bidang infrastruktur. Tapi mereka sangat cermat pada bagaimana nanti energinya, segala macam khususnya bandara. Yang kedua, jalan tol. Rupanya ada dua itu saja. Sepertinya pertanian kurang tertarik juga. Tapi kelihatannya inventasi di bidang infrastruktur. Saya lihat di bandara dan kedua di Tol, Cileunyi-Rajapolah yang belum ada patnernya,” paparnya.
Pembangunan proyek tol Cileunyi – Tasikmalaya sejauh 67 km dan Cisundawu sepanjang 60,1 km serta pembangunan BIJB dengan Kertajati sebagai aero city-nya memang menarik minat para investor, disisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Barat difokuskan untuk mempercepat pembangunannya agar sesuai dengan target penyelesaian di tahun 2017.
Kadishub Prov. Jabar, Dedi Taufik menegaskan hal-hal penting bagi semua investor yang hendak masuk ke Indonesia. “Bahwa terminal ini juga dengan alokasi fase 1 tahap satu dengan alokasi sekitar 4 triliun lebih, ini ada keberminatan juga. Ini dia akan jajaki. Yang paling penting mereka akan menanamkan dananya di Jawa Barat,” tuturnya. (ibp) Editor: Imam Bhakti Pratama