Tradisi ngubek setu yang biasa dilakukan warga Situ Gede Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor digambarkan dalam sebuah tarian. Tarian itu diberinama Tari Ringkang Ayakan, dimana belasan mojang atau gadis disekitar Situ Gede beramai-ramai membawa ayakan untuk mengambil ikan di area situ gede
Tarian Ringkang Ayakan tersebut dipentaskan dalam acara Mahakarya 2014 dan Festival Budaya Seni Rupa serta Festival Bazaar UMKM Dekranasda Kota Bogor di resto Rumah Air Jl. Raya Boulevard BNR, Rabu (1/1/2014).
Pentas Mahakarya 2014 menyambut datangnya tahun baru dibuka Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat. “Pemerintah
Kota Bogor berkomitmen melestarikan nilai – nilai budaya dan
menggerakan mesin usaha ekonomi, serta usaha kecil dan menengah (UKM),
sesuai dengan visi dan misi Kota Bogor sebagai Kota Jasa yang nyaman, “
kata Ru’yat.
Wakil Walikota menyampaikan apresiasi terhadap Festival
Mahakarya menyambut datangnya tahun 2014. Kegiatan ditandai pengguntingan pita Mahakarya 2014 sekaligus dan Festival Budaya Seni Rupa serta
FestivalBazaar UMKM Dekranasda Kota Bogor yang dilanjutkan dengan
peninjauan stan pameran UMKM dan Pameran seni lukis.
Kepala Seksi Kesenian pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Uci Sanusi mengatakan, Tari Ringkang Ayakan dipentaskan oleh Sanggar Gantes Pamantes. Tarian buah karya Indi salah satu seniman Kota Bogor adalah tarian yang telah berhasil menyandang Juara Festival Kemasan Kota Bogor tahun 2013.
Uci mengatakan, dari kegiatan Festival Kemasan telah banyak menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi Kota Bogor, seperti Lodong Bogoran buah karya Ade Suwarsa telah berhasil menyandang juara Nasional. “ Kita berharap tari ringkang ayakan pun bisa mengikuti Lodong Bogoran, “ kata Uci. (eka)
Editor: MICHELLE