BERITA BOGOR – Saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ke IV, Pemerintah Kabupaten Bogor salurkan bantuan beras sebesar 30 kilogram per keluarga. Adanya laporan keterlambatan distribusi bantuan beras dan buruknya kualitas beras disoal wakil rakyat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Nuradi menjelaskan pihaknya bersama dengan Tim Gugus Tugas Penangganan Covid 19 Kabupaten Bogor akan segera melakukan pembenahan. Penyaluran beras bantuan sosial Bupati Bogor disalurkan mulai dari gudang Bulog sampai ke kantor desa setiap kecamatan yang pengangkutannya menggunakan truk TNI POLRI dan Pemda.
“Sedangkan data penerima per Kepala Keluarga dari Dinsos di masing – masing kecamatan berbeda – beda, sehingga pengirimannya ada yang satu hari selesai dan ada yang dua hari baru selesai,” ungkapnya. Sampai dengan hari ini, Selasa (2/5), sudah 28 kecamatan yang rampung penyalurannya. “Masih 12 kecamatan lagi yang akan diselesaikan penyalurannya,” terangnya kepada Berita Bogor, . Selasa (02/05.2020)
Sebelumnya, Kukuh Sri Widodo anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, kepada wartawan, kemarin, mengungkapkan berencana akan memanggil Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Gudang Bulog Dramaga, hal itu karena lambatnya distribusi bantuan beras dan buruknya kualitas beras.
Hal ini lantaran bantuan beras sebesar 30 kilogram per keluarga penerima manfaat perbulan, namun baru untuk bulan pertama. Sampai PSBB ke empat, bantuan Bupati Bogor berupa beras baru sampai di 25 kecamatan dari total 40 kecamatan. Selain itu juga ada permasalahan buruknya kualitas beras. (als)