KOTA – Pesta
Rakyat, Ngubek Setu, dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Bogor (HJB)
ke 531.
Ratusan warga serbu ke Situ Gede di
Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Minggu
(23/6/2013).
Menyambut menyambut datangnya bulan suci Ramadhan sekaligus memeriahkan rangkaian HJB, Pesta rakyat ngubek Setu Gede kembali digelar. Walikota Bogor Achmad Ru’yat membuka secara resmi kegiatan tahunan ini, yang turut dihadiri Camat Bogor Barat Usman
TZ n para Lurah se Kecamatan Bogor Barat, Ketua LPM Kelurahan Situ
Umar Sanusi, dan tokoh masyarakat setempat.
Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat terkesan dengan acara
ngubek setu yang digagas masyarakat Situ Gede. Ia berharap pesta rakyat
Ngubek Setu bisa dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang silaturahmi
dan wujud kebersamaan masyarakat Kota Bogor, khususnya warga Kelurahan
Situ Gede.
Peserta ngubek setu yang
datang dari luar Kota Bogor sudah berdatangan sejak sabtu (22/6/2013)
malam. Mereka rela tidur diarea hutan Cifor sekitar Situ Gede untuk
menunggu pagi hari.
“Memang peserta dari luar Kota Bogor sudah
berdatangan sejak Sabtu malam. Sambil menunggu pagi mereka menginap di
hutan Cifor, Tercatat ada 350 peserta yang ikut meramaikan pesta Rakyat
tahunan ini, “ kata Ketua Panitia Pesta rakyat Ngubek Setu Eman Sulaeman.
Sebelumnya,
kata Eman, warga Situ Gede telah menyiapkan rakit yang terbuat dari
bambu. Rakit dibuat oleh warga secara bergotong royong untuk para
peserta ngubek setu.
Ratusan rakit yang disiapkan terbuat dari bambu
sepanjang 4 sampai 5 meter dengan lebar antara 1 meter hingga 1,5 meter
Sedangkan ikan yang ditebar ada 2 ton.
“Kedepan
kita ingin pesta rakyat Ngubek Setu tidak hanya masuk dalam agenda HJB,
tapi juga bisa menjadi agenda wisata Kota Bogor. Sebab, sejauh ini
Situ Gede baru sebatas simbol saja sebagai salah satu objek wisata,
tapi belum bisa terjual. Padahal, memiliki potensi yang bisa dijual
dalam menunjang pembangunan kepariwisataan di Kota Bogor,“ katanya. (sun)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com