BERITA BOGOR – Jum’at (01/11/2019) malam, menelusuri arah timur dari pusat pemerintahan Kabupaten Bogor. Terekam gemerlapnya sejumlah aktifitas hiburan malam kelas menengah hingga bawah yang ternyata masih ramai dikunjungi.
“Aku ajak temen ya, buat nemenin aa nyanyi,” katanya setelah ditraktir sebungkus rokok.
Menelusuri sejumlah lokasi hiburan malam memang tidak semudah apa yang telah direncanakan, sebab di lokasi tersebut ditemukan para jago yang mengamati satu per satu para pengunjung yang datang. Mereka tidak berperawakan kurus dan tidak murah senyum, sehingga perlu kehati-hatian dalam rangka plesir mengungkap kehidupan dunia malam.
Di awali melangkah ke sebuah gedung cukup megah dengan lampu berwarna warni berkelap-kelip, mengundang keingin tahuan tempat apakah itu. Lalu perlahan meniti anak tangga yang tidak terlalu tinggi sampailah dipintu kaca berukuran sekitar 6 meter. Sebelum melangkah masuk, seorang sekuriti menyapa, “Selamat malam, ada yang bisa dibantu?. Jawablah dengan santai dan meyakinkan seakan – akan seorang ‘don juan’ yang siap menghamburkan uang.
Dipelataran arena bernyanyi tersebut terlihat tidak sedikit perempuan muda berusia sekitar 20-30 tahun dan sejumlah pria perlente yang sedang menunggu giliran memasuki room arena bernyanyi. Sementara, dipojok ruang tunggu terlihat seorang pria muda sedang terkulai diduga mabuk minuman keras yang sedang disadarkan oleh seorang perempuan (nya) dan seorang pria lainnya.
Disudut bagian dalam sebelah kanan dekat pintu masuk yang terbuat dari kaca tebal, terdapat front cassier untuk order service pelayanan arena bernyanyi dengan pencahayaan lampu berwarna warni terdapat tulisan, ‘Tutup Pukul 02.00 WIB’. “Silahkan menunggu, sebab room sedang penuh,” kata petugas kasir kepada Berita Bogor, Kamis (31/10/2019) sekitar pukul 22.15 WIB.
Diruang tunggu terlihat sudah banyak pengunjung yang mengantri menunggu giliran untuk menggunakan room arena bernyanyi, sehingga hanya tersisa dua kursi tunggu yang kosong. Berlaga sebagai pria berkantong tebal mencoba menyapa perempuan muda yang duduk persis berada disebelah kiri, cukup menggoda sebab selain cantik langsing juga tercium aroma minyak wangi menyengat hidung. Tak sulit ternyata untuk berkenalan di lokasi ini, walau berujung minta ditraktik sebungkus rokok berukuran mini.
Perempuan muda itu tidak sendiri datang ke arena bernyanyi yang letaknya berada dilantai dua gedung tersebut. Bersama sahabat sejalannya, mereka berharap mendapatkan rejeki nomplok dari pria perlente. “Cuma berdua aa kesininya?, aku ajak temen ya, buat nemenin nyanyi,” katanya, setelah ditraktir sebungkus rokok.
Tak lama, dengan alasan mendapat pesan penting dari whatsapp, lalu segera beralasan kepada kedua perempuan itu untuk beranjak pergi dari ruang tunggu arena bernyanyi. Perempuan menggemaskan itu sempat kecewa, namun setelah diselipkan selembar rupiah, dirinya terlihat senang lalu memberikan nomor ponsel.
Perempuan itu menawarkan menu aneka minuman ringan hingga minuman berkadar alkohol 5 persen. Selanjutnya, terserah Anda
Menjauh dari lantai dua gedung yang dihiasi lampu warna warni, perjalanan dilanjutkan, hanya sekitar 30 menit tibalah disebuah lokasi yang tak jauh dari sebuah Arena Bernyanyi, Cafe dan Hotel letaknya di tepi sungai dan jalan raya propinsi.
“Disini juga ada tiga tempat bernyanyi kelas bawa dan lapo. Abang kalau mau nge-room per jam hanya seratus ribu, ini foto – foto pemandu lagunya abang tinggal pilih,” kata Pria muda bertato berinisial (Ml) yang menunjukan foto – foto perempuan berbusana seksi.
Dilokasi ini cukup ramai oleh pengunjung dan perempuan seksi yang sebagian menggunakan rok pendek dan make-up tebal. Didepan sejumlah tempat bernyanyi itu terlihat cukup banyak kendaraan, mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, mobil pickup hingga beberapa angkutan umum yang parkir. Tak jauh, terdapat lapo dan panti pijat, pangkalan ojek motor, dan sejumlah warung kaki lima. Untuk masuk ke tempat hiburan malam ini perlu keberanian dan percaya diri, sebab beberapa pasang mata dipastikan akan memperhatikan gerak gerik Anda.
Tapi tunggu sebentar, pukul 00:47 WIB dinihari, menghentikan langkah sejenak, ada apa gerangan satu unit mobil berwarna agak gelap, ada lampu kelap – kelip diatasnya, memasuki area parkir melintas perlahan lalu berhenti dan seketika seorang perempuan dari arah tempat bernyanyi paling ujung terlihat menghampiri pengemudi mobil sedan itu. Hanya sebentar, lalu perempuan itu kembali ketempat semula. Mobil itu berjalan perlahan lagi beberapa meter dan berputar, lalu berhenti sesaat dihampiri seorang pria perawakan sedang, tak lama mobil berkaca gelap itu berlalu perlahan meninggalkan lokasi ini.
Setelah pemandangan itu berlalu, dengan percaya diri mencoba memasuki salah satu tempat bernyanyi. Diruang tunggu terlihat beberapa perempuan pemandu lagu yang berpakaian seksi. “Mau berapa jam kak?,” sapa perempuan mungil berinisial Ft (22). Sesampainya di satu ruangan berukuran 2×2,5 meter dilantai-2, perempuan seksi yang murah senyum itu menawarkan menu aneka minuman ringan hingga minuman berkadar alkohol 5 persen. Selanjutnya, terserah Anda. (mns/als)