Meski menggunakan peralatan seadanya termasuk menggunakan mobil pick-up patroli untuk mengangkut batu krikil dan pasir, namun penutupan lubang berjalan lancar. “Penambalan ini bersifat sementara, sebab sudah banyak pengendara motor jatuh akibat jalan berlubang. Sedangkan dinas terkait mengaku belum siap memperbaki jalan,” ujar Kabag Ops Satlantas Polres Bogor Iptu Suratman yang memimpin perbakian jalan.
Menurutnya perbaikan dilakukan sejak Selasa sampai Kamis di beberapa titik jalan protokol di sekitar kompleks perkantoran Pemkab Bogor. “Kita sudah izin dari dinas terkait. Jangan disalah artikan mau mengambil alih tugas dan wewenangnya, tapi semata-mata mengantisipasi jatuhnya korban kecelakaan,” tambahnya.
Sikap dan tindakan polantas ini membuat sejumlah pengendara kaget sekaligus bangga. “Salut buat Polantas! Meski bukan tugasnya, tapi mereka bertangungjawab terhadap rusaknya jalan,” ucapnya Bagio, warga Kel.Pabuaran, Cibinong.
Sedangkan Iwan, warga Bojong Gede mempertanyakan sikap DMPB Kabupaten Bogor. “Kemana DBMP? Tidur? Padahal APBD tahun ini buat memperbaiki dan membangun jalan dan jembatan sekitar Rp 800 miliar. Kok mereka cuek bebek?” ujarnya. Sementara, Kepala DBMP Kabupaten Bogor Edi Wardhani yang dihubungi selularnya tidak aktif. (red)