Program polisi peduli pendidikan terus digalakkan. Setelah Polres Bogor Kota memperbaiki puluhan sekolah, kali ini Polres Bogor memperbaiki sejumlah sekolah, diantaranya dua unit sekolah yakni SDN 06 Cicadas dan SDN Gunung Putri 04, yang kondisinya sudah rusak parah. Menurut Kapolres Bogor AKBP Hery Santoso, program polisi peduli pendidikan adalah program Polda Jabar, yang meminta setiap Polres memfasilitasi sejumlah perusahaan untuk memperbaiki sekolah-sekolah rusak yang ada di wilayah hukumnya. “Kita hanya memfasilitasi, sedang perbaikannya sendiri dilakukan bekerjasama dengan pihak terkait dan perusahaan-perusahaan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR),” jelasnya. Namun proses rehabilitasi sekolah di Kecamatan Gunung Putri tersebut, yang rencananya bakal menghabiskan dana sebesar Rp360 juta, baru terkumpul dana hanya sebesar Rp60 juta dari tiga perusahaan besar. Kepala Unit Pelaksana Teknis Kurikulum (UPTK) Dinas Pendidikan Gunung Putri Kabupaten Bogor Engkos Haris mengungkapkan, pihaknya menyambut baik program polisi peduli pendidikan ini. “Program ini dapat meringankan kami dalam memperbaiki sejumlah sekolah rusak yang belum tercover Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. Soalnya dari 59 gedung sekolah SD yang ada Gunungputri, hanya 20 persen yang rusak,” jelasnya. Sementara itu Ketua Forum Paguyuban Perusahaan se-Kecamatan Gunungputri, Pramila mengungkapkan, belum terkumpulnya dana seperti yang dibutuhkan, karena belum seluruhnya masuk. “Saat ini baru Rp60 juta dari Rp 360 juta dana yang dibutuhkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat perusahaan lain mau menyalurkan dana CSR nya ke program polisi peduli pendidikan ini,” jelasnya.(nday)