BERITA BOGOR – Penandatanganan kontrak tender/seleksi dini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Gubernur Jabar turut hadir melalui konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (15/01/2021).
Penandatanganan dilakukan serentak oleh pejabat pembuat komitmen dan penyedia jasa konstruksi di 34 provinsi. Adapun Presiden RI Joko Widodo turut menyaksikan penandatanganan tersebut.
Dalam sambutannya, Presiden RI mengatakan bahwa Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran terbesar dengan nilai Rp149,8 triliun dalam APBN 2021.
Presiden RI berharap Kementerian PUPR dengan anggaran tersebut mampu membuat sektor konstruksi bergeliat. “Saya ingin mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian PUPR agar anggaran yang besar ini harus memiliki dampak yang signifikan bagi perekonomian,” kata Presiden RI.
Menurut Presiden RI, kebangkitan sektor konstruksi tak hanya membuka lapangan pekerjaan, tetapi juga juga menggerakkan industri konstruksi. “Misalnya menggerakkan industri baja, semen, alat berat dan sektor informal seperti pedagang makanan, penginapan dan lainnya,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI pun mengapresiasi Kementerian PUPR yang sejak bulan Oktober 2020 telah melakukan percepatan dalam proses tender/seleksi dini. “Saya menerima laporan bahwa sampai tanggal 15 Januari 2021 ada 209 paket senilai Rp2,1 triliun telah selesai tendernya,” ujarnya.
“Saya minta Menteri PUPR melakukan percepatan sehingga di kuartal pertama 2021 paket sudah bisa ditenderkan dan ditandatangani, ini penting dalam rangka menggerakkan ekonomi nasional kita,” imbuhnya. (tgh)