BERITA BOGOR – Tanah dan bebatuan longsor menutup akses jalan Kampung Seluduk RT01 / 11, Desa Wangun Jaya, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Rabu (13/5) dini hari.
Pramuka Peduli Leuwisadeng tidak tinggal diam melihat kondisi terputusnya akses menuju perkampungan Seluduk. “Jalan terputus akibat tertimbun material longsor sehingga menyulitkan warga dalam beraktifitas. Tak hanya itu, terputusnya akses jalan juga menyulitkan tim gabungan dalam melakukan evakuasi dan pemyaluran logistik kepada warga terdampak bencana,” ungkap Apud Mahfudin selaku Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Leuwisadeng, Jum’at (15/5/2020)
Pihaknya telah menerjunlan Anggota Pramuka dibantu warga setempat untuk membuka akses jalan, pada H+1 kejadian longsor, dengan menggunakan peralatan seadanya. “kita singkirkan lumpur dan material lalu ditimbun dengan bebatuan. Ini supaya sementara cukup membantu kelancaran aktifitas warga,” jelasnya.
Untuk diketahui, kejadian longsor yang terjadi sebanyak dua kali, sekitar pukul 01.00 WIB dan pukul 04.00 WIB.
Akibat bencana alam ini mengakibatkan seorang warga meninggal dunia tertimbun lumpur dengan kedalaman tanah 4 meter, dan 14 unit rumah mengalami rusak parah, serta 51 jiwa mengungsi. (why)