
Posko Pramuka Peduli siap bantu korban terdampak sejak 1 Januari 2020.
BERITA BOGOR – Memasuki awal tahun 2020 diguyur hujan deras dan bumi Kabupaten Bogor bergerak mengakibatkan terjadi bencana banjir dan tanah longsor
Cuaca ekstrim ini juga terdampak di 56 lokasi wilayah 15 Kecamatan serta mengakibatkan 15 perkampungan terisolir, diantara yang terparah adalah lokasi bencana banjir Bojongkukur dan Cileungsi, serta tanah longsor di wilayah Kecamatan Cigudeg. Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Nanggung dan kecamatan Jasinga.
Situasi darurat yang terjadi sejak 1 Januari 2020 mendorong Pemerintah Kabupaten Bogor beserta jajaran dan tim gabungan penanggulangan kebencanaan bergerak secara sinergi, kolaborasi dan berkordinasi dalam rangka evakuasi, assesment dan posko terpadu. Pramuka Peduli pun menerjunkan anggota – anggota terlatih dengan peralatan dan perlengkapan penanggulangan bencana di selurih lokasi bencana alam di Bumi Tegar Beriman.
Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor, DIdi Kurnia SH. M.Si mengatakan seluruh potensi pramuka di tingkat Kwrartir Ranting (Kwarran) setiap kecamatan sejak 1 Januari 2020 segera bergerak membantu korban bencana longsor dan banjir di Wilayah Kabupaten Bogor, serta menurunkan TIM SAR Satya Buana Sayaga dan Pramuka Peduli dengan jumlah personil 235 anggota.
“Selain itu Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor juga membentuk Posko Induk di Graha Pandu Pemda Kabupaten Bogor dan di setiap kecamatan-kecamatan yang terdampak. Bagi anggota pramuka dan masyarakat umum yang akan menyalurkan bantuannya ke lokasi bencana silahkan di salurkan melalui Posko Pramuka Peduli tersebut,” jelas Didi Kurnia, Sabtu (4/1/2020) pagi kepada Berita Bogor.
Disebutkan Posko 01 Kwarran Nanggung, penanggung jawab Ondeng S, 085770147864. Posko 02 Kwarran Sukajaya, penanggung kawab Nurdin (DKR), 081386988266. Posko 03 Kwarran Cigudeg, penanggung jawab Karyadi Anung, 085697357260. Posko 04 Kwarran Jasinga, penanggung jawab hendra/Efi, 085780104115.
Didi Kurnia menjelaskan, selain itu Posko Pramuka Peduli juga disiapkan di Bojongkulur, Cileungsi dan lokasi bencana lainnya. “Posko-posko tersebut sudah berkordinasi ke Kwarda Pramuka Jawa Barat dan Kwartir Nasional yang dijadikan titik posko utama bantuan untuk bantuan Pramuka Peduli. Pramuka Peduli dilengkapi dengan peralatan rescue, perahu karet, dapur umum P3K dan kelengkapan penanggulangan bencana.

Pramuka Peduli di lokasi Bencana Sukajaya (1/1/2020) siang.
Pramuka Peduli hadir terdepan di lokasi bencana, sebelum TRC BPBD dan Tim Gabungan tiba di 56 lokasi bencana Kabupaten Bogor (red).

Sejak 1 Januari 2020, Pramuka Peduli melakukan assesment, penyelamatan, evakuasi di Kecamatan Sukajaya.

Pada 2 Januari 2020, Pramuka Peduli melakukan assesment, penyelamatan, evakuasi di Kecamatan Jasinga.

Pada 3 Januari 2020, Pramuka Peduli melakukan assesment, penyelamatan, evakuasi di Kecamatan Cigudeg.

Pada 1,2,3 Januari 2020, aksi Pramuka Peduli di Kecamatan Cileungsi, Citeureup, Gunungputri dan Cibinong.
(why/ahm)