PUBLIKASI KINERJA
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOGOR
.
PENGEMBANGAN, PELATIHAN DAN PEMANFAATAN
BIOENERGI
DARI KOTORAN SAPI
DARI KOTORAN SAPI
Menipisnya cadangan bahan bakar fosil dan meningkatnya
populasi manusia sangat kontradiktif dengan kebutuhan energi bagi kelangsungan
hidup manusia beserta aktivitas ekonomi dan sosialnya.
populasi manusia sangat kontradiktif dengan kebutuhan energi bagi kelangsungan
hidup manusia beserta aktivitas ekonomi dan sosialnya.
Hal ini menuntut suatu pemikiran dan gagasan untuk menggali
serta mengembangkan potensi sumber-sumber energi alternatif. Pembuatan energi
alternatif merupakan langkah terobosan yang bermanfaat, baik dari segi
pemanfaatan juga sebagai upaya strategis melatih masyarakat menggunakan energi
alternatif.
Salah satu bahan
bakar energi alternatif ini adalah Bioenergi (Biomass). Biomass merupakan bahan
energi organik yang berasal dari alam termasuk didalamnya tumbuhan dan hewan. Biomass
juga mengacu pada limbah/sampah yang dapat diurai melalui proses bio (Biodegradable
Wastes).
Biomass termasuk bahan energi yang dapat diperbaharui karena
dapat selalu ditumbuhkan. Energi yang terdapat dalam biomass berasal dari sinar
matahari selama proses foto sintesis, energi yang tersimpan dalam biomass dapat
digunakan secara langsung dan dapat juga diubah menjadi bentuk cair atau gas.
dapat selalu ditumbuhkan. Energi yang terdapat dalam biomass berasal dari sinar
matahari selama proses foto sintesis, energi yang tersimpan dalam biomass dapat
digunakan secara langsung dan dapat juga diubah menjadi bentuk cair atau gas.
Biomass merupakan bahan hayati yang dianggap sebagai limbah
dan sering dimusnahkan dengan cara dibakar. Limbah organic/biomasa, mempunyai
potensi yang sangat besar sebagai sumber energi.
dan sering dimusnahkan dengan cara dibakar. Limbah organic/biomasa, mempunyai
potensi yang sangat besar sebagai sumber energi.
Pemanfaatan limbah menjadi sumber energi akan mengurangi
permasalahan limbah di berbagai lokasi, limbah organik/biomasa seperti limbah
kotoran sapi tersebut dapat diolah menjadi biogas sebagai pengganti/alternatif bahan bakar
minyak tanah dan gas yang selama ini kita kenal juga bisa diolah menjadi pupuk kompos
dan pupuk cair yang kesemuanya itu tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat
di Kabupaten Bogor.
permasalahan limbah di berbagai lokasi, limbah organik/biomasa seperti limbah
kotoran sapi tersebut dapat diolah menjadi biogas sebagai pengganti/alternatif bahan bakar
minyak tanah dan gas yang selama ini kita kenal juga bisa diolah menjadi pupuk kompos
dan pupuk cair yang kesemuanya itu tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat
di Kabupaten Bogor.
Teknologi biogas adalah teknologi yang memanfaatkan proses
fermentasi (pembusukan) dari limbah organik secara anaerobik (tanpa udara) oleh
bakteri methan sehingga dihasilkan gas methan. Gas methan adalah gas yang
mengandung satu atom C dan 4 atom H yang memiliki sifat mudah terbakar. Gas
methan yang dihasilkan kemudian dapat dibakar sehingga dihasilkan energi
panas.Gas methan ini sudah lama digunakan oleh warga Mesir, China,
dan Roma kuno untuk dibakar dan digunakan sebagai penghasil panas.
fermentasi (pembusukan) dari limbah organik secara anaerobik (tanpa udara) oleh
bakteri methan sehingga dihasilkan gas methan. Gas methan adalah gas yang
mengandung satu atom C dan 4 atom H yang memiliki sifat mudah terbakar. Gas
methan yang dihasilkan kemudian dapat dibakar sehingga dihasilkan energi
panas.Gas methan ini sudah lama digunakan oleh warga Mesir, China,
dan Roma kuno untuk dibakar dan digunakan sebagai penghasil panas.
Keuntungan pembangkit biogas selain sebagai sumber energi
adalah untuk mengatasai masalah sampah organik terutama di pedesaan seperti
feses peternakan. Limbah ini akan semakin menjadi masalah ketika adanya
pengembangan usaha di pedesaan karena semakin berkembang usaha peternakan, maka
semakin meningkat limbah yang dihasilkan.
adalah untuk mengatasai masalah sampah organik terutama di pedesaan seperti
feses peternakan. Limbah ini akan semakin menjadi masalah ketika adanya
pengembangan usaha di pedesaan karena semakin berkembang usaha peternakan, maka
semakin meningkat limbah yang dihasilkan.
Tabel 1. Kesetaraan Biogas dengan sumber energi lain
Bahan Bakar |
Jumlah |
Biogas Elpiji Minyak tanah Minyak solar Bensin Gas kota Kayu bakar |
1 m3 0,46 kg 0,62 liter 0,52 liter 0,80 liter 1,50 m3 3,50 kg |
Mengacu pada keuntungan tersebut, Dinas Energi dan
Sumberdaya Mineral Kabupaten Bogor menetapkan lokasi dan penerima manfaat
energi biogas dari lokasi rencana yang telah ditetapkan melalui koordinasi
dengan OPD Kecamatan terkait, para pemangku kepentingan lain, dan usulan atau
pengajuan dari Desa melalui Kecamatan Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL) dari
Pekerjaan Pembangunan Energi Biogas di Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan
Sukaraja.
Sumberdaya Mineral Kabupaten Bogor menetapkan lokasi dan penerima manfaat
energi biogas dari lokasi rencana yang telah ditetapkan melalui koordinasi
dengan OPD Kecamatan terkait, para pemangku kepentingan lain, dan usulan atau
pengajuan dari Desa melalui Kecamatan Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL) dari
Pekerjaan Pembangunan Energi Biogas di Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan
Sukaraja.
Kegiatan pelatihan ini di maksudkan, agar masyarakat dapat berperan
aktif, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui penyediaan sumber energi
alternatif diantaranya dengan pemanfaat kotoran sapi untuk biogas sehingga
kesulitan masyarakat akan kebutuhan bahan bakar dapat sedikit teratasi.
aktif, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui penyediaan sumber energi
alternatif diantaranya dengan pemanfaat kotoran sapi untuk biogas sehingga
kesulitan masyarakat akan kebutuhan bahan bakar dapat sedikit teratasi.
Pengembangan energi alternatif menjadi pilihan yang penting,
bukan saja untuk mengurangi ketergantungan terhadap bbm yang harganya terus
meningkat, namun sekaligus juga untuk memecahkan masalah kemiskinan dan
pengangguran, serta perbaikan lingkungan hidup.
bukan saja untuk mengurangi ketergantungan terhadap bbm yang harganya terus
meningkat, namun sekaligus juga untuk memecahkan masalah kemiskinan dan
pengangguran, serta perbaikan lingkungan hidup.
Permasalahan kebutuhan energi perdesaan dapat diatasi dengan
menggunakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, murah, dan mudah
diperoleh dari lingkungan sekitar dan bersifat dapat diperbaharui. salah satu
energi ramah lingkungan adalah gas bio yang dihasilkan dari proses fermentasi
bahan-bahan organik akibat aktivitas bakteri anaerob pada lingkungan tanpa
oksigen bebas. energi gas bio didominasi gas metan (60% – 70%), karbondioksida
(40% – 30%) dan beberapa gas lain dalam jumlah lebih kecil.
menggunakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, murah, dan mudah
diperoleh dari lingkungan sekitar dan bersifat dapat diperbaharui. salah satu
energi ramah lingkungan adalah gas bio yang dihasilkan dari proses fermentasi
bahan-bahan organik akibat aktivitas bakteri anaerob pada lingkungan tanpa
oksigen bebas. energi gas bio didominasi gas metan (60% – 70%), karbondioksida
(40% – 30%) dan beberapa gas lain dalam jumlah lebih kecil.
Secara prinsip pembuatan gas bio sangat sederhana, yaitu
memasukkan substrat (kotoran sapi) ke dalam unit pencerna (digester) yang
anaerob. dalam waktu tertentu gas bio akan terbentuk yang selanjutnya dapat
digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk kompor gas.
memasukkan substrat (kotoran sapi) ke dalam unit pencerna (digester) yang
anaerob. dalam waktu tertentu gas bio akan terbentuk yang selanjutnya dapat
digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk kompor gas.
Sapi perah merupakan hewan yang umum dipelihara sebagai
salah satu sumber mata pencaharian di Jawa Barat, antara lain di Kec. Sukaraja
dan Kec. Cijeruk, Kab. Bogor. Menurut data potensi kotoran sapi untuk
dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan gas bio sebenarnya cukup besar. Namun, belum banyak dimanfaatkan. bahkan selama ini telah
menimbulkan masalah pencemaran dan kesehatan lingkungan, karena umumnya para
peternak membuang kotoran sapi tersebut ke sungai.
salah satu sumber mata pencaharian di Jawa Barat, antara lain di Kec. Sukaraja
dan Kec. Cijeruk, Kab. Bogor. Menurut data potensi kotoran sapi untuk
dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan gas bio sebenarnya cukup besar. Namun, belum banyak dimanfaatkan. bahkan selama ini telah
menimbulkan masalah pencemaran dan kesehatan lingkungan, karena umumnya para
peternak membuang kotoran sapi tersebut ke sungai.
Penggunaan biodigester dapat membantu pengembangan sistem
pertanian dengan mendaur ulang kotoran hewan untuk memproduksi gas bio dan
diperoleh hasil samping berupa pupuk organik dengan mutu yang baik.
pertanian dengan mendaur ulang kotoran hewan untuk memproduksi gas bio dan
diperoleh hasil samping berupa pupuk organik dengan mutu yang baik.
Gas metan termasuk gas rumah kaca (greenhouse gas), bersama
dengan gas karbon dioksida (CO2) memberikan efek rumah kaca yang menyebabkan
terjadinya fenomena pemanasan global. pengurangan gas metan secara lokal ini
dapat berperan positif dalam upaya penyelesaian permasalahan global (efek rumah
kaca), sehingga upaya ini dapat diusulkan sebagai bagian dari program internasional
mekanisme pembangunan bersih (clean development mechanism). =Adv
dengan gas karbon dioksida (CO2) memberikan efek rumah kaca yang menyebabkan
terjadinya fenomena pemanasan global. pengurangan gas metan secara lokal ini
dapat berperan positif dalam upaya penyelesaian permasalahan global (efek rumah
kaca), sehingga upaya ini dapat diusulkan sebagai bagian dari program internasional
mekanisme pembangunan bersih (clean development mechanism). =Adv
30/12/2013